Jokowi bukan lagi kita
Merdeka.com - Raut wajahnya langsung berubah muram saat dimintai komentar soal kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Dia benar-benar kecewa dengan keputusan Presiden Joko Widodo itu.
Belum genap sebulan Joko Widodo Selasa malam pekan lalu mengumumkan harga baru buat bensin premium dan solar. Kedua bahan bakar ini sama-sama naik Rp 2 ribu. Premium menjadi Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500.
"Ternyata semua presiden sama aja. Baru naik udah naikin harga BBM (bahan bakar minyak)," kata Yuni, buruh cuci berupah setengah juta rupiah, kepada merdeka.com pekan lalu. Dia menambahkan tadinya menaruh begitu besar harapan kepada mantan gubernur Jakarta dan wali kota Solo itu.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
Sedari awal dia kepincut dengan Joko Widodo digambarkan oleh pelbagai media sebagai pemimpin prorakyat, dekat dengan rakyat, dan sederhana. Dia mulanya yakin jika terpilih Joko Widodo bakal memperjuangkan nasib rakyat kecil seperti semboyan partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), membela wong cilik.
Sampai-sampai selama masa kampanye tercipta lah slogan Jokowi adalah kita atau rakyat. Lewat slogan ini, tim kampanye ingin meyakinkan pemilih Jokowi adalah rakyat dan dekat dengan rakyat.
"Tapi udah kepilih, dia malah susahin rakyat," ujar ibu empat anak itu.
Anggota Komisi VII Bidang Energi Dewan Perwakilan Rakyat Aryo Djojohadikusumo menyesalkan keputusan pemerintah itu. Dia menyebut pengalihan subsidi BBM menjadi Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera tidak relevan.
Dia menyebut kenaikan harga bahan bakar bersubsidi ini berlawanan dengan harga minyak dunia turun. "Di seluruh dunia harga minyak turun, kenapa Indonesia satu-satunya negara menaikkan harga BBM? Tidak ada logika ekonomi dan logika pasar," tuturnya.
Lantaran kenaikan harga BBM, dia memastikan daya beli masyarakat menjadi rendah sebab beban pengeluaran mereka bertambah. "Rakyat dibikin miskin dulu baru pelan-pelan dikurangi penderitaannya."
Pemerintah boleh berkilah dengan alasan apapun. Tapi bagi sebagian besar masyarakat kecil, seperti Yuni, Jokowi bukan lagi kita. Bahkan dia telah menjauh dari kita.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menuturkan bahwa penurunan sejumlah harga tersebut membuktikan kebenaran dari tingkat inflasi nasional yang turun menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca Selengkapnya