Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesederhanaan Jokowi, keteguhan Gibran

Kesederhanaan Jokowi, keteguhan Gibran lamaran gibran. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Jokowi mantu. Dia menikahkan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka (29) dengan Selvi Ananda Putri (24), anak pasangan penjual makanan Didit dan Partini. Puncak acara pernikahan akan berlangsung pada Rabu dan Kamis (10-11/6) ini di Solo.

Bagi masyarakat umum, prosesi pernikahan Gibran-Selvi, cukup menunjukkan Jokowi sebagai orang berada. Acara pernikahan yang berlangsung dua hari dan resepsi di Graha Saba Buana (milik Jokowi) juga memperlihatkan Jokowi sebagai pengusaha sukses.

Namun Jokowi bukan lagi sekadar orang kaya. Bukan lagi hanya seorang pengusaha sukses di Solo. Dia adalah seorang presiden. Tidak sebagaimana lazimnya seorang presiden mantu, pernikahan Gibran-Selvi cukup sederhana. Bandingkan dengan Presiden SBY saat menikahkan anaknya Edhie Baskoro alias Ibas.

Sebagai presiden, Jokowi bisa saja menggelar acara pernikahan anaknya di Istana Negara, Istana Bogor, Istana Cipanas, bahkan Istana Tampak Siring Bali. Atau memilih tempat yang paling besar dan mewah di Jakarta. Namun hal itu tidak dilakukan, karena Jokowi menempatkan acara pernikahan Gibran-Selvi sebagai urusan keluarga.

Namun mempertahankan pandangan dan sikap bahwa pernikahan sanak saudara adalah urusan keluarga, bukanlah hal mudah bagi Jokowi.

Pertama, sebagai presiden, Jokowi adalah presidennya seluruh rakyat Indonesia. Jokowi adalah milik bangsa. Karena itu wajar kalau negara memberi semua fasilitas atas segala macam hal yang dibutuhkan, termasuk untuk pernikahan. Apalagi acara pernikahan presiden bisa mencerminkan kemasyhuran bangsa.

Pandangan lama yang tidak memisahkan urusan pribadi dengan urusan publik tersebut, masih berlaku di jajaran pemerintahan. Para politisi sering memanipulasi urusan pribadi sebagai urusan publik sehingga menjadi keputusan atau kebijakan. Para birokrat senang melanjutkan kebiasaan lama: karena sudah diputuskan, ya harus dijalankan.

Maka sebulan berselang, terjadilah perdebatan serius antara Presiden Jokowi dengan anak buahnya di Istana. Mereka meyakinkan Jokowi, bahwa pernikahan Gibran-Selvi harus difasilitasi negara. Landasan hukumnya tersedia, contohnya juga banyak. Tapi Jokowi berkukuh: ini urusan keluarga, dan acaranya di Solo saja.

Kedua, sebagai presiden, Jokowi hidup dan bergerak dalam sistem protokoler yang ketat. Oleh karena itu semua tindak tanduk Jokowi harus sesuai dengan sistem protokoler kepresidenan. Ini bukan soal bagaimana negara melayani presidennya, tetapi sebaliknya bagaimana presiden tetap aman dan nyaman, tidak terganggu suatu apa dalam memimpin pemerintahan dan melayani negara.

Maka demi keamanan dan keselamatan presiden, saat menikahkan anaknya, Jokowi harus bergerak dalam kerangka sistem protokoler. Jokowi harus ikut apa maunya protokoler, yang tidak hanya berpedoman pada peraturan menjaga presiden, tetapi juga berpegang pada kebiasaan-kebiasaan lama. Termasuk kebiasaan jika presiden mantu.

Maka Jokowi pun harus ngotot dengan keputusannya: mantu dengan cara sederhana dan di Solo saja. Dalam menghadapi petugas protokoler kepresidenan Jokowi menyatakan tegas: protokoler yang harus menyesuaikan maunya presiden, bukan presiden yang mengikuti maunya protokoler. Tidak ada perdebatan lagi.

Namun sikap tegas Jokowi tersebut tidak mungkin bertahan jika tidak dibarengi oleh kengototan Gibran dan merencanakan pernikahannya. Dia berteguh, bahwa pernikahan Gibran-Selvi adalah urusan dirinya dan calon istrinya, yang didukung keluarganya dan keluarga Selvi. Yang lain boleh usul, tetapi keputusan tetap pada diri.

Inilah cermin kemandirian anak muda. Yang tidak tergantung pada fasilitas dari orang tua atau pihak lain. Gibran bisa membedakan, mana yang jadi urusannya, mana yang jadi urusan bapaknya selaku presiden. Gibran juga tidak silau oleh kemewahan dan kemasyhuran pernikahan anak-anak pejabat negara.

Gibran ingin jadi dirinya sendiri. Membesarkan dirinya sendiri. Tidak mau memanfaatkan fasilitas negara untuk urusan pribadi.

Keteguhan Gibran membantu Jokowi untuk mempertahankan gaya hidup sederhana, sekaligus tidak menjadikan urusan pribadi sebagai urusan negara.

Selamat Gibra-Selvi. Kalian memberi pelajaran berharga. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Ganjar Dengar Jokowi Sudah Kantongi Pilihan Capres
Reaksi Ganjar Dengar Jokowi Sudah Kantongi Pilihan Capres

Reaksi Ganjar Dengar Jokowi Sudah Kantongi Pilihan Capres

Baca Selengkapnya
Gibran: Puan dan Arsjad Beri Saya Izin Ikut Kompetisi jadi Cawapres, Enggak Perlu Diulangi Lagi!
Gibran: Puan dan Arsjad Beri Saya Izin Ikut Kompetisi jadi Cawapres, Enggak Perlu Diulangi Lagi!

Gibran Rakabuming Raka buka suara keputusannya maju sebagai Cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pemred Media, Jokowi Jawab Isu Gibran Jadi Cawapres
Bertemu Pemred Media, Jokowi Jawab Isu Gibran Jadi Cawapres

Jokowi menanggapi soal putranya, Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut dipersiapkan sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Putusan MK: Aku Enggak Mikir, Ditolak Atau Diterima
Gibran soal Putusan MK: Aku Enggak Mikir, Ditolak Atau Diterima

"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran soal Jokowi Pulang Kampung ke Solo Usai Pilpres 2024: Mau Ngapain Terserah Beliau
Respons Gibran soal Jokowi Pulang Kampung ke Solo Usai Pilpres 2024: Mau Ngapain Terserah Beliau

Muncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Gibran jadi Cawapres Prabowo: Sudah Dewasa, Tak Campuri Urusan Anak-Anak
Reaksi Jokowi soal Gibran jadi Cawapres Prabowo: Sudah Dewasa, Tak Campuri Urusan Anak-Anak

Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Tegas Gibran Tak Manut Megawati, Status Kader Telah Berakhir
VIDEO: PDIP Tegas Gibran Tak Manut Megawati, Status Kader Telah Berakhir

Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menegaskan, status kader Gibran Rakabuming Raka sudah bukan anggotanya lagi secara defacto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ungkapan Mengejutkan Gibran Usai Diusung Jadi Bakal Cawapres Prabowo
VIDEO: Ungkapan Mengejutkan Gibran Usai Diusung Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Gibran menuliskan "tetap santai meskipun sedang menjadi perhatian publik"

Baca Selengkapnya
Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar
Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar

Gibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik

Tudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Rumah Jokowi dan Gibran di Solo Sepi Jelang Pencoblosan
Rumah Jokowi dan Gibran di Solo Sepi Jelang Pencoblosan

Kediaman pribadi Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Jalan Kutai Raya, Sumber, Banjarsari Solo tampak sepi menjelang pencoblosan, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya