Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rajin berdakwah malas salat berjemaah

Rajin berdakwah malas salat berjemaah Bengkel mobil milik Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di samping rumahnya, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (merdeka.com/islahuddin)

Merdeka.com - Setamat dari kuliah di Universitas Islam, Madinah, Arab Saudi, akhir 1979, Hilmi Aminuddin bekerja sebagai juru dakwah di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta. Saat itu, dia mengontrak di daerah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebelum akhirnya menyewa rumah di Kalimalang, Jakarta Timur.

Menurut Yusuf Supendi, Hilmi mendapat gaji dari pemerintah Saudi. "Jumlahnya fantastis untuk seorang dai ketika itu," kata Yusuf Supendi, salah satu pendiri Partai Keadilan sebelum berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat ditemui merdeka.com di kediamannya, Jalan Lapan V nomor 28, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin malam pekan lalu. Namun dia mengaku tidak ingat berapa jumlah pendapatan Hilmi itu.

Dia mengungkapkan Hilmi rajin berdakwah dari rumah ke rumah alias halaqah. Normalnya, seorang ustad membimbing satu kelompok beranggotakan sepuluh jemaah, Ketika itu, Hilmi menjadi guru buat Soeripto, Arman, Ema Ruhaema, hartono Mardjono, dan Yusuf Asyari.

Kegiatan dakwah Hilmi sempat berhenti lantaran dia ditahan pada 1981-1983. Setelah bebas, Yusuf mengaku mengurus kembali gaji Hilmi sebagai dai dari kedutaan Arab Saudi. Sekitar 1990-an Hilmi memutuskan berhenti menjadi juru dakwah Kedutaan Saudi.

Sayang sebagai lulusan dari Fakultas Syariah, Hilmi dianggap oleh sebagian tokoh senior PKS tidak suka melaksanakan kewajiban salat berjemaah di masjid atau musala dekat rumahnya. Padahal, menurut sejumlah hadis salat berjemaah di masjid atau musala fardu ain (kewajiban individu).

Seperti sabda Nabi Muhammad diriwayatkan oleh Abu Hurairah. “Aku berniat memerintahkan kaum muslimin untuk mendirikan salat. Maka aku perintahkan seorang untuk menjadi imam dan salat bersama. Kemudian aku berangkat dengan kaum muslimin membawa seikat kayu bakar menuju orang-orang tidak mau ikut salat berjemaah dan aku bakar rumah-rumah mereka.”

Ali bin Abi Thalib berkata, “Tidak ada tetangga masjid kecuali shalat di masjid.”

Daud Rasyid, dosen dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati, Bandung, Jawa Barat, termasuk yang marah mendengar kelakuan Hilmi itu. "Salah satu penyebab utama Daud Rasyid keluar dari PKS karena dia mengetahui Hilmi tidak suka salat berjemaah di musala dekat rumahnya di Kalimalang," ujar Yusuf.

Saat dimintai konfirmasi, Daud Rasyid tidak menjawab panggilan telepon atau pesan singkat dari merdeka.com.

Fakta lainnya, lanjut Yusuf, para peserta rapat kerja pengurus PKS Sumatera Bagian Selatan di Lembang mempertanyakan tidak hadirnya Hilmi Aminuddin dalam sebuah salat berjemaah diimami oleh Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat.

Yusuf mengaku mendapat keluhan dan aduan soal kelakuan Hilmi itu dari Rubai, asisten Hilmi. "Saya tidak salat di musala karena saya punya guru, Hilmi Aminuddin," ucapnya menirukan perkataan Rubai.

Ganjar, Ketua RW 10 di lingkungan tempat tinggal Hilmi, juga jarang melihat Hilmi salat berjemaah di masjid sekitar. "Saya tidak pernah melihat," ucapnya kepada merdeka.com.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Capres Pilihan Jusuf Kalla
Ini Capres Pilihan Jusuf Kalla

Jusuf Kalla akhirnya mengungkapkan sosok capres pilihannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Banyolan Cak Imin, Khawatir Nanti Ada yang Salat Tak Pakai Amin
VIDEO: Banyolan Cak Imin, Khawatir Nanti Ada yang Salat Tak Pakai Amin

Sembari bergurau, Cak Imin khawatir nanti ada yang beribadah tapi tak memakai kata Amin.

Baca Selengkapnya
Viral Khatib Idulfitri Ceramah Kecurangan Pemilu, Begini Penjelasan Kemenag
Viral Khatib Idulfitri Ceramah Kecurangan Pemilu, Begini Penjelasan Kemenag

Peristiwa ini terjadi saat salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (10/4) lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!

DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Zulhas Ada yang Diam Usai Imam Baca Al Fatihah: Saking Cintanya Sama Prabowo
VIDEO: Guyon Zulhas Ada yang Diam Usai Imam Baca Al Fatihah: Saking Cintanya Sama Prabowo

Zulhas pun berkelakar ketika salat magrib setelah imam baca Al Fatihah ada makmum yang diam.

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri
Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Sosoknya dikenal sebagai pengamal tirakat tingkat tinggi, bahkan hingga di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas
Sebelum Ricuh, Ustaz Syafiq Pernah 5 Kali Isi Pengajian di Masjid Assalam Purimas

Kericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Sempat Ambruk Saat Salat Zuhur di Lokasi Demo, Posisi Imam Digantikan Menantu Rizieq
Din Syamsuddin Sempat Ambruk Saat Salat Zuhur di Lokasi Demo, Posisi Imam Digantikan Menantu Rizieq

Din sempat ambruk saat hendak menunaikan salat Zuhur berjemaah di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha

Baca Selengkapnya
PKS Marah Gara-Gara Calegnya Dipukul Usai Pasang Alat Peraga Kampanye di Masjid: Premanisme!
PKS Marah Gara-Gara Calegnya Dipukul Usai Pasang Alat Peraga Kampanye di Masjid: Premanisme!

Makhyaruddin Yusuf mengatakan soal larangan memasang APK bukan ranah terduga pelaku, melainkan Panitia Pengawas Pemilihan (Panswaslih).

Baca Selengkapnya