PKS Marah Gara-Gara Calegnya Dipukul Usai Pasang Alat Peraga Kampanye di Masjid: Premanisme!
Makhyaruddin Yusuf mengatakan soal larangan memasang APK bukan ranah terduga pelaku, melainkan Panitia Pengawas Pemilihan (Panswaslih).
Dahlan meminta Denny menurunkan APK itu karena bertentangan secara aturan, namun tak digubris.
PKS Marah Gara-Gara Calegnya Dipukul Usai Pasang Alat Peraga Kampanye di Masjid: Premanisme!
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas perkara dugaan pemukulan Caleg mereka, Denny Safrizal.
Denny ditonjok hingga mengeluarkan darah di hidung oleh Dahlan selaku Ketua Pembangunan Masjid Babussalam, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara.
Pemukulan itu dipicu usai Denny memasang alat peraga kampanye (APK) bendera partai di lingkungan masjid setempat, pada Sabtu (13/1) lalu. Dahlan meminta Denny menurunkan APK itu karena bertentangan secara aturan, namun tak digubris.
Ketua PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf, mengecam tindakan pemukulan terhadap Caleg partainya. Dia meminta polisi segera menangkap pelaku.
"Itu aksi premanisme, kami mengecam tindakan tersebut. Kami minta pelaku segera diproses hukum," katanya, Selasa (16/1).
Makhyaruddin Yusuf mengatakan soal larangan memasang APK bukan ranah terduga pelaku, melainkan Panitia Pengawas Pemilihan (Panswaslih).
"Kasus pemukulan kami serahkan ke polisi. Kalau sudah tindakan kriminal kan ranahnya kepolisian," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, insiden pemukulan Caleg PKS itu berawal dari sikap Denny Safrizal tak menggubris permintaan Dahlan untuk menurunkan APK yang dipasangnya di lingkungan masjid.
Mereka lalu bersitegang mulut di sebuah warung kopi tak jauh dari masjid. Peristiwa ini turut disaksikan sejumlah warga. Denny masih ngotot tak mau menurunkan APK, meski telah ditengahi kepala desa setempat yang turut hadir di sana. Hingga emosi Dahlan tak lagi terkontrol lalu menonjok mukanya.