Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapor merah calon Trunojoyo 1

Rapor merah calon Trunojoyo 1 Budi Gunawan jadi Kapolri. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Jumat malam dua pekan lalu beredar surat pengajuan dari Presiden Joko Widodo untuk Dewan Perwakilan Rakyat. Isinya menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggantikan Jenderal Sutarman.

Pengajuan nama Budi Gunawan tentu membuat banyak pihak tidak setuju. Sejak siang pada hari yang sama, Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan keterangan pers. Mereka mendesak presiden menolak nama Budi Gunawan lantaran memiliki rekening tambun.

Selain itu, ICW bersama koalisi masyarakat sipil mengkritik soal tertutupnya nama-nama calon Kepala Polri. Kritikan itu ditujukan karena Jokowi tidak menggunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Namun Budi Gunawan membantah tudingan itu. Dia mengatakan persoalan itu sudah kelar sejak 2010. " Itu sudah diklarifikasi sejak 2010 oleh Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal)," kata Budi di Markas Besar Polri Jumat dua pekan lalu.

Dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat, beredar surat menyatakan Budi Gunawan bersih dari tudingan rekening gendut. Hari itu banyak manuver mendukung dan menolak mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputeri itu buat menjadi orang nomor satu di Trunojoyo

Angin segar pun berembus kala Presiden Jokowi dengan restu Megawati mengeluarkan surat untuk DPR. Isinya mengajukan nama Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon kepala Polri. Padahal Komisi Kepolisian Nasional mengajukan lima nama untuk menduduki posisi Tri Brata 1.

Selain Budi Gunawan, ada nama Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno, Inspektorat Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Prayitno, dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

Dalam hitungan jam setelah menerima usulan itu, Jokowi memutuskan memilih Budi Gunawan. "Itu kan dari Kompolnas berikan usulan kepada saya. Dari sana kita pilih dan tunggu proses ada di DPR," ujar Jokowi saat mengunjungi PT Pinpad di Bandung Senin pekan kemarin.

Mantan Kepala PPATK Yunus Husein Ahad dua pekan lalu berkicau di akun Twitter @Yunushusein. Dia bilang Budi Gunawan memiliki catatan merah saat diajukan namanya menjadi menteri untuk mengisi Kabinet Kerja. "Calon KAPOLRI skrg, pernah diusulkan menjadi menteri, tetapi pd wkt pengecekan info di PPATK & KPK, ybs mendapat rapor merah/tdk lulus."

Namun Jokowi ogah mengungkapkan kenapa tidak melibatkan KPK dan PPATK ketika menunjuk Budi Gunawan. "Nanti kalau saya jawab, larinya ke tempat lain," ujar Jokowi.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo "Tidak Ada Saya Intervensi"

Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo
Puan Pasang Badan, Yakin Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Koalisi Prabowo

Puan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Presiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024

Jokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Masuk Bursa Calon Pimpinan KPK, Begini Reaksi Irjen Karyoto
Masuk Bursa Calon Pimpinan KPK, Begini Reaksi Irjen Karyoto

Dia memilih untuk melihat nanti realita di depannya apakah masuk dalam bursa calon pimpinan KPK atau tidak.

Baca Selengkapnya