Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisa Trauma di Jalur Mudik

Sisa Trauma di Jalur Mudik Tol Cipali. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Habibie (22) masih menyimpan rasa ‘trauma’ jika mengingat soal mudik. Peristiwa mudik pada Juli 2016 yang tak bisa dilupakan. Usianya masih 16 tahun. Dari rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, Habibie bersama ayah, ibu, serta kakak dan dua orang sepupunya berangkat sekitar pukul tiga pagi. Tujuan mereka, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah.

Sampai pukul 11 siang, mereka masih berada di Jalan Tol Cikampek. Saat itu, belum ada Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). “Kira-kira 10 kilometer sebelum keluar tol Cikampek,” ujar Habibie kepada merdeka.com, pekan lalu.

Setelah berjam-jam melintas di Tol Cikampek, mobil yang ditumpangi Habibie dan keluarga melintas di jalur Pantura lama. Saat itu, tol Cikopo-Palimanan (Cipali) belum beroperasi.

Orang lain juga bertanya?

Kendaraan kembali masuk jalan tol di pintu gerbang Tol Palimanan. Sejak di gerbang tol dan sepanjang ruas tol Palimanan-Kanci, kendaraan terjebak macet hebat. Dalam satu jam, hanya sanggup bergerak maju 100 meter saja. Kelelehan selama perjalanan. Habibie dan kakaknya tak sanggup hingga akhirnya membatalkan puasa.

Jarum jam menunjukkan pukul tujuh malam. Tanda petunjuk pintu keluar Brebes Timur mulai terlihat. Jaraknya masih sekitar 2-3 kilometer. Tapi untuk bisa keluar dari pintu tol Brebes, bukan perkara mudah. Butuh waktu hingga 4-5 jam saat itu.

Malam itu, Habibie melihat orang-orang dikepung rasa panik dan emosi karena faktor lelah. Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan mulai menipis. Warga sekitar menjajakan BBM dengan harga selangit. Kira-kira Rp25.000 per liter. Alias tiga kali lipat dari harga normal. Mau tidak mau, pengendara membeli agar tangki kendaraan tetap terisi.

Kondisi lebih tragis terjadi. Dikenal dengan tragedi Brexit atau Brebes Exit. Ada 13 ‘nyawa yang hilang’ saat peristiwa Brexit. Korban meninggal karena stres, kelelahan serta kecelakaan akibat macet yang tak terurai di jalur tersebut.

"Aku melihat pas keluar tol banyak banget ambulans. Ada juga ibu-ibu hamil yang akhirnya dibantu warga sekitar. Di samping tol juga ada jalan-jalan kecil, banyak warga yang sudah siap siaga bantu orang-orang di tol," kenang Habibie.

Mobil ambulans kesulitan menembus kemacetan dan menolong pemudik lantaran jalur tersebut padat kendaraan pemudik. Sehingga tak bisa dilintasi lagi. Di bahu jalan tol, berdiri bilik-bilik darurat. Ada yang digunakan untuk WC umum. Habibie dan keluarganya berhasil keluar dari jalur tengkorak Brexit. Tapi ada yang tertinggal dan masih membekas hingga hari ini.

"Aku trauma banget jujur karena banyak banget kejadian yang terjadi saat itu. Keinginan mudik jadinya tidak sebesar sebelum tragedi Brexit. Dua tahun setelah Brexit saja agak nggak mau mudik dulu. Pulang kampung jadinya h-7 lebaran biar nggak macet. Sangat menimbulkan trauma banget sih jujur," jelasnya.

Kisah hampir serupa dialami Ilham Nandamas (23). Dia masih ingat saat terjebak kemacetan panjang di ruas tol Palikanci. Dalam waktu satu jam, kendaraan hanya mampu bergerak maju 100-200 meter. Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan ‘menguap’ di jalan tol.

"Banyak yang jual bensin eceran dan harganya nggak murah, bisa sampai ratusan ribu. Jualnya eceran pakai motor gitu karena banyak banget mobil yang kehabisan bensin," kata Ilham.

Saat itu, yang bisa dilakukan Ilham hanya berbincang dengan sesama pemudik yang terjebak macet. Dia juga harus mencari semak-semak dekat sawah, jika hendak buang air kecil. Kejadian Brexit membuatnya trauma. Tahun selanjutnya pasca kejadian itu, Ilham dan keluarga memutuskan mudik menggunakan kereta api. Tidak ingin lagi terjebak kemacetan panjang.

"Alasan utama pindah ke kereta ya karena trauma."

Mudik 2023: Terbesar Sepanjang Sejarah?

infografis lonjakan jumlah pemudik di indonesia

Mudik 2023 bakal jadi perhatian. Mengingat dua tahun terakhir saat kondisi Pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau warga untuk tidak melakukan perjalanan mudik Lebaran. Tahun ini, diprediksi 123 juta orang bakal mudik.

"Saya ingatkan yang mau mudik. Ada lompatan yang besar jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta ke 123 juta artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini yang semuanya harus dihitung di kalkulasi, saya menanyakan secara detail karena tidak ingin kejadian tahun lalu terjadi pada tahun ini," kata Presiden saat konferensi Pers di dermaga Eksekutif Pelabuhan merak, Selasa (11/4).

Data Kementerian Perhubungan, dari tahun ke tahun jumlah pemudik terus bertambah besar. Tahun 2013 tercatat 22,1 juta orang pemudik. Naik menjadi 23 juta orang pemudik pada 2014. Tahun 2015 tercatat ada 23,4 juta orang pemudik.

Tahun 2016 terjadi penurunan. Tercatat 18,16 juta orang yang melakukan mudik. Setahun kemudian, pada 2017 ada 18,6 juta orang pemudik. Pada 2018 terjadi kenaikan tipis, 18,79 juta orang pemudik. Pada 2019, ada 18,34 juta orang pemudik.

Tahun 2020, pemerintah melarang mudik lantaran Pandemi Covid-19. Namun 5,8 juta orang tetap melakukan mudik. Tahun 2021, larangan mudik belum dicabut. Namun masih ada 9,8 juta orang melakukan mudik. Tahun 2022, berdasar Hasil Survei Litbang Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik mencapai 85 juta orang. Jika prediksi pemudik tahun 2023 benar-benar menyentuh angka 123 juta orang, maka akan menjadi catatan sejarah.

Dari survei Kemenhub soal Potensi Pergerakan Nasional Masyarakat, kereta api menjadi moda transportasi terbanyak kedua setelah bus yang akan digunakan pemudik tahun ini. Sekitar 14,47 juta orang berencana mudik menggunakan kereta api. Pemudik yang memilih angkutan kapal 6,6 juta, bus 22,7 juta dan pesawat 6,19 juta pemudik.

Angka terbesar tetap pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Baik mobil maupun motor. Jumlah pemudik menggunakan mobil pribadi diprediksi 27,32 juta. Sedangkan pemudik sepeda motor 25,13 juta.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan berharap, tingginya angka pemudik kendaraan pribadi tidak akan menjadi masalah besar. Pemerintah dan Polri sudah mencari jalan keluar agar tidak terjadi penumpukan pemudik. Salah satunya, memperpanjang libur Lebaran.

"Harapannya dengan mempercepat libur ini bisa tersharing masyarakat yang mudik sehingga tidak stuck di satu waktu yang sama," kata Brigjen Aan kepada merdeka.com.

Berbagai Cara demi Lancar Trans Jawa

Meski masih ada rasa trauma mendalam, Habibie tidak anti mudik. Tahun ini, dia berencana tetap melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Ada kekhawatiran mengingat potensi membeludaknya pemudik tahun ini. Kondisi ini menjadi bahan obrolan keluarga belakang ini. Mereka takut terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Seperti tragedi Brexit tujuh tahun lalu.

"Keluarga bakal lihat-lihat tanggal dan lihat berita. Temen-temen aku juga gitu, kalau mau pulang kampung bakal liat patokan dulu tanggal mana yang padet banget. Mereka juga mengalami Brexit dan nggak mau kejadian kemarin terulang lagi. Apalagi yang pulang ke Jawa Timur, Surabaya dan Ponorogo," katanya.

Semua pihak tidak ingin kejadian kelam Brexit terjadi lagi. Begitu juga yang diwanti-wanti Presiden Jokowi. Pemerintah mengantisipasi agar kasus Brexit tak terulang.

"Nanti akan disiapkan SAR nya, SAR akan disiapkan, semuanya, ini saya kira saya melihat desain perencanaannya lebih baik, jadi jangan mengandai-andai, semuanya sudah diantisipasi," kata Jokowi di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (11/4).

Jalur tol diproyeksikan akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang. Berdasarkan hasil Survei Potensi Pergerakan Masyarakat selama masa libur Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan secara daring mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023. Daerah tujuan paling populer selama arus Lebaran 2023 yakni Provinsi Jawa Tengah sebanyak 26,45 persen. Sementara pilihan moda masih didominasi mobil pribadi 27,32 juta orang (22,07 persen) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan agar semua jalan tol yang berstatus fungsional dapat dimanfaatkan untuk membantu arus mudik dan balik pada Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. salah satu ruas tol fungsional yang akan dimanfaatkan pada arus mudik dan balik Lebaran 2023 adalah Jalan Tol Indralaya–Prabumulih, Sumatera Selatan, sepanjang 67 kilometer.

Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi juga dipastikan siap dioperasikan untuk arus mudik dan balik. Ruas tol Cisumdawu juga sudah fungsional dari Cimalaka sampai Dawuan, dari Cileunyi totalnya 30 KM lebih. Terbaru, akan dibuka secara fungsional Jalan Tol Solo-Yogya dari Kartasura menuju Sawit sepanjang 6 km. Begitu pula Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Pengoperasian jalur ini menimbang adanya prediksi kepadatan kendaraan pada lebaran 2023 ini.

"Itu semua bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mudik tahun ini. Namun, untuk Cisumdawu masih kita survei dari hasil tactical foreign yang kita lakukan masih ada beberapa hal yang perlu kita lebih persiapkan, sehingga tidak terjadi kontra produktif penggunaan tol fungsional yang mengakibatkan kemacetan luar biasa," ujar Brigjen Aan.

infografis penerapan ganjil genap mudik 2023

Jasa Marga memprediksi, 2,78 juta kendaraan bakal meninggalkan Jabodetabek via jalan tol selama 16 hari musim mudik Lebaran 2023. Jika angkanya tidak meleset maka angka tersebut jadi yang tertinggi sepanjang sejarah, mengalahkan catatan saat musim mudik Lebaran sebelum pandemi Covid-19. Arus mudik keluar Jabodetabek mayoritas masih didominasi ke arah timur atau Jalan Tol Trans Jawa, sekitar 52 persen. Diikuti ke arah barat atau Merak sekitar 27,8 persen, lalu ke arah selatan atau Ciawi 20,2 persen.

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas di tol Trans Jawa. Sebagai bagian dari langkah antisipasi kemacetan panjang mudik Lebaran 2023. Terutama arus lalu lintas menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur pada puncak arus mudik. Setidaknya ada tiga skema. Pertama one way. Kedua, contra flow. Ketiga, sistem ganjil genap.

Kebijakan one way (satu arah), contra flow dan ganjil genap diberlakukan bersamaan. Dimulai di jalur Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM47. Hingga berakhir di Kalikangkung yakni KM 414. Bahkan saat arus balik Lebaran 2023, one way diberlakukan lebih panjang. Sejak gerbang Tol Kalikangkung KM414 sampai KM3 gerbang Tol Halim. Dengan kata lain, satu arah diberlakukan dari Semarang hingga jantung Ibu Kota Jakarta. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

"Kalau jalan tol nanti sudah melewati 5.500 (kendaraan), maka akan diterapkan contraflow satu jalur. Kemudian kalau sudah melewati 6.000 (kendaraan), akan di cotraflow dua jalur, kalau sudah 7.000 (kendaraan) ke atas maka akan cotraflow untuk tiga jalur," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

Dalam penerapan tiga skema itu, Polri belajar pengalaman tahun lalu. Kakorlantas Irjen Firman menuturkan, tahun lalu ketika menerapkan one way sampai pukul 24.00, ternyata pemudik berbondong-bondong melakukan perjalanan usai salat tarawih hingga menjelang subuh.

"Kita diuntungkan yang telah disiapkan Jasa Marga di Cikampek lajur 4x2 sehingga isu kemarin dari Cipularang tertahan karena one way di Cikampek kita tidak berlakukan one way di Cikampek. One Way adanya di Cipali, Cikampek maksimal 1-2 lajur contraflow saja sehingga yang dari cipularang bisa mengarah ke Jakarta."

Reporter: Ronald dan Rafi Indra Jaya Putra

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2024
INFOGRAFIS: Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2024

Polisi memprediksi akan ada 61,6 juta jiwa yang melakukan perjalanan di musim mudik lebaran

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Suasana Mudik Lebaran Massal Tahun 2016, Netizen Justru Teringat Tragedi Brexit
Potret Lawas Suasana Mudik Lebaran Massal Tahun 2016, Netizen Justru Teringat Tragedi Brexit

Momen lawas suasana lebaran Idul Fitri tahun 2016.

Baca Selengkapnya
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.

Baca Selengkapnya
Menhub Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Nataru 2023
Menhub Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Nataru 2023

Menurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Wajib Tahu Sebelum Mudik
Wajib Tahu Sebelum Mudik

Pemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jangan Lupa Isi E-Money, Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya Mencapai Rp854.000
Jangan Lupa Isi E-Money, Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya Mencapai Rp854.000

Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Menhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya
Menhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya

Menurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Prediksi Tol Cipali Bakal Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya
Menhub Budi Karya Prediksi Tol Cipali Bakal Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya

Sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya