Sutjiati Narendra: Saya Setia dan Tidak Kecewa Balik ke Indonesia
Merdeka.com - Atlet senam ritmik asal Indonesia, Sutjiati Narendra gagal mengikuti Sea Games 2021 di Vietnam. Padahal dia sudah berlatih enam hari seminggu.
Prestasi yang dimiliki nampaknya masih kurang terlihat oleh pemerintah untuk maju membela merah putih. Sutjiati kecewa dan memilih untuk menulis di akun media sosialnya. Tapi sayang, Menteri Pemuda Olahraga Zainudin Amali tetap tidak memberangkatkan Sutjiati.
Alasannya, karena perempuan kewarganegaraan Amerika-Indonesia ini belum memenuhi hasil review dan rekomendasi tim review PPON.
-
Kenapa Timnas Indonesia kecewa? Pertandingan tersebut berakhir dengan kekecewaan karena kemenangan yang sudah hampir diraih oleh Skuad Garuda harus sirna. Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Apa prestasi Puteri Modiyanti? Selain cantik, ia dikenal berbakat dan berprestasi, meraih runner up IV di ajang Puteri Indonesia 2023 dan sebelumnya menyabet gelar Puteri Indonesia DKI Jakarta 2 2023.
-
Kenapa Timnas Indonesia kalah? Meskipun keberuntungan tampak enggan berpihak, strategi yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri tidak sepenuhnya efektif. Di babak pertama, terlihat jelas bahwa Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya bermain dengan sangat monoton tanpa adanya variasi dalam serangan. Umpan-umpan pendek yang dilakukan dari kaki ke kaki tidak berjalan dengan baik.
-
Siapa yang dikritik karena penampilan di pertandingan? Erling Haaland dan Martin Odegaard mendapat kritikan terkait penampilan mereka yang kurang memuaskan dalam pertandingan Kazakhstan melawan Norwegia.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
Dalam wawancara bersama merdeka.com, perempuan kelahiran 2004 ini tetap semangat untuk mengejar karirnya dan yakin bahwa masa depannya ada di tanah air.
Berikut wawancara eksklusif merdeka.com bersama Sutjiati :
Bisa diceritakan awal mula Anda suka senam ritmik dan memilih cabang olahraga itu?
Saya mulai senam ritmik pada usia 8 tahun, setelah menonton senam artistik di Olimpiade 2012 di TV. Ibu saya menemukan klub senam ritmik di San Diego (tempat kami dulu tinggal) dan adik saya yang mulai latihan duluan. Pada awalnya saya tidak ingin berlatih, tapi akhirnya saya coba dan langsung suka.
Sebelumnya kan di Amerika, prestasi yang sudah didapat di sana apa saja?
Pada tahun 2015-2017 berikut prestasi yang didapat :
- December 2017 - International - DuGym Cup - Dubai, United Arab Emirates *2nd place ribbon
- Juni 2017 International - Las Vegas Invitational *1st place clubs
- Juli 2015 Domestic - USA National Championships – Greensboro, NC, USA*1st place/National Champion floor
- Mei 2015 Domestic - Regional Championships - Van Nuys, CA, USA *2nd place All-Around
- Januari 2018 International Las Vegas Invitational - Las Vegas, NV, USA
*1st place All-Around
*1st place hoop
*2nd place ribbon
*4th place clubs
*6th place ball
- Februari 2018 Domestic Rhythmic Challenge and Invitational – Lake Placid, NY, USA
*1st place ball
*2nd place All-Around
*2nd place ribbon
*3rd place clubs
*5th place hoop
- Maret 2018 International Aphrodite Cup - Athens, Greece
*4th place ball
- Maret 2018 International - Rumi and Albena - Varna, Bulgaria
*1st place ribbon
*5th place ball
- April dan Mei 2018 :
International - Irina Cup - Warsaw, Poland Portimão International Rhythmic Gymnastics Tournament-Portimão, Portugal
- Juni-Juli 2018 :
- Domestic - USA National Championships - Greensboro, NC, USA
*17th place All-Around
- International - Asian Championships – Pattaya, Thailand
- International - Junior World Championships – Moscow, Russia
- November 2019 :
- Domestic - Kejurnas/Kualifikasi pra PON – Bandung, Indonesia
*2nd place All-Around
*2nd place group
*1st place ball
- Domestic - Kejurnas PPLP – Bandung, Indonesia
*1st place All-Around
*1st place ball
- Januari 2021 :
Angels Cup – Sofia, Bulgaria
*1st place ball
- Mei 2021 mengikuti tingkat internasional, Ritam Cup - Belgrade, Serbia *11th place All-Around
- Mei 2021, tingkat internasional, Novi Sad Cup – Novi Sad, Serbia *1st place All-Around, *1st place ball
- Mei 2021, tingkat internasional, Irina Deleanu Cup - Bucharest, Romania *Finished top 25
- Oktober 2021, domestik, PON XX Papua, - Jayapura, Papua, Indonesia
*2nd place All-Around
*1st place ball
*1st place ribbon
Banyaknya prestasi yang didapat di AS, mengapa pilih pulang ke Indonesia ?
Keluarga saya mengambil keputusan untuk pulang ke Indonesia berdasarkan banyak faktor dan juga karena waktunya tepat. Orang tua saya sudah lama ingin pulang ke Indonesia. Kami langsung pindah setelah saya mendapatkan paspor Indonesia saya, pada akhir tahun 2018.
Dalam curhatan di media sosial, Anda bercerita alasan balik ke Indonesia karena permintaan Pak Presiden. Mungkin bisa diceritakan detail kapan permintaan itu disampaikan? apakah Pak Presiden berbicara langsung?
Saya tidak langsung dipanggil oleh Pak Presiden, tetapi melalui Menteri Pemuda dan Olahraga saat berkunjung ke LA dan memberikan masukan ke Diaspora Indonesia yang ada di Amerika pada tahun 2018.
Pada 2018, Menpora Pak Imam Nahrawi?
Iya
Sebelumnya pernah dengar bagaimana sikap pemerintah Indonesia tentang dunia olahraga?
Tidak, saya baru berusia 14 tahun saat saya pindah ke Indonesia, dan saya tidak tahu banyak tentang dunia olahraga di sini. Yang saya tahu saat itu adalah bahwa senam ritmik belum populer di Indonesia, dan juga bahwa atlet didukung oleh pemerintah saat mewakili negara, tidak seperti di AS dimana kami harus biaya mandiri.
Dengan apa yang dirasakan saat ini, tidak bisa maju ke SEA Games. Apakah Anda menyesal pulang ke Indonesia?
Saya tidak pernah merasa kecewa balik ke Indonesia. Situasi ini tidak diharapkan tetapi telah mengajari saya banyak pelajaran berharga.
Seandainya ada negara lain atau bahkan AS minta Anda mewakili mereka di ajang-ajang bergengsi, seperti SEA Games atau olimpiade? Bagaimana?
Saya sekarang tidak bisa mewakili negara lain, sesuai dengan aturan FIG (International Gymnastics Federation) yang menyatakan bahwa atlet hanya dapat berpindah negara satu kali. Jadi saya setia pada Indonesia, dan saya tahu masa depan saya ada di sini!
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, momen itu di luar tugas dinas sang jenderal.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas Letkol TNI bersama sang istri.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan setiap malam selalu menangis memikirkan Indonesia
Baca SelengkapnyaMegawati bercerita Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaJoni membawa tas serta di tangannya terdapat dua buah pensil serta satu alat peruncing dan penghapus.
Baca SelengkapnyaHari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata.
Baca Selengkapnya