Indonesia, Produsen Pelatih Hebat di Bulutangkis Dunia: Ada 12 Orang, Tersebar di 9 Negara
Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di Asia yang memproduksi talenta-talenta terbaik bulutangkis. Atlet bulutangkis punya tradisi kuat menyumbang medali emas di Olimpiade sejak 1992.
Namun, kontribusi Indonesia untuk dunia bulutangkis bukan hanya pemain-pemain hebat, tetapi juga barisan pelatih andal.
Baru-baru pelatih asal Indonesia yang mencuat namanya adalah Muamar Qadafi. Dia pelatih pemain Guatemala, Kevin Cordon, yang tampil luar biasa di Olimpiade Tokyo 2020, hingga menembus semifinal, tapi gagal dalam perebutan medali perunggu kontra tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
-
Siapa atlet bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo? Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Dimana para pebulu tangkis Indonesia tiba? Melalui akun Instagram PBSI, para pemain Indonesia yang berlaga di All England diketahui telah tiba di Jakarta pada Senin (18/3) malam.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berlaga di luar negeri? Dari total 26 pemain Timnas Indonesia, terdapat 13 yang berkarier di luar negeri, yaitu Maarten Paes (Amerika Serikat), Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Rafael Struick (Belanda), Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen (Belgia), Jay Idzes (Italia), Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan (Inggris), Pratama Arhan (Korea Selatan), dan Asnawi Mangkualam (Thailand).
-
Siapa pelatih Timnas Indonesia? Pasukan Shin Tae-yong sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde 3.
Pencapaian Cordon itu tidak datang dengan mudah. Ia akhirnya sampai pada titik tersebut pada usia 35 tahun, di olimpiadenya yang keempat. Yang jelas, Indonesia punya peran pada pencapaian bersejarahnya.
Muamar Qadafi adalah pelatih Indonesia asal Solo, Jawa Tengah. Baginya, Guatemala bukan negara yang asing. Dia sudah periode melatih di sana. "Periode pertama dari 2009 hingga 2010. Periode kedua dari 2017 sampai sekarang," kata Qadafi, seperti dikutip dari Badminton Asia.
Cerita bermula ketika dua rekannya di PB Djarum, Roy Purnomo dan Agustinus Sartono, menjadi sparring partner di Peru.
''Saat itu, pelatih Peru asal China ingin mengundurkan diri. Sang pelatih memberi tahu kedua temannya bahwa ia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya,'' kenang pria kelahiran 30 Oktober 1981 itu.
Akhirnya pada 2005 Qadafi memutuskan keluar dari PB Djarum dan terbang ke Peru. Pada awalnya, namanya tidak diketahui.
''Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior 2006, kompetisi seperti Kejuaraan Junior Asia di Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,'' kata Qadafi, yang kini tinggal di Yogyakarta saat kembali ke Indonesia.
Saat menjadi lebih terkenal, ia menerima tawaran untuk melatih di Guatemala. Namun, dia hanya di sana selama satu musim.
Pada periode pertama, Qadafi melakukan perjalanan ke berbagai negara. Hingga akhirnya tawaran kedua kembali datang kepadanya pada 2017.
“Saya kembali ke Peru dan juga melatih di Meksiko,” lanjutnya. Dengan pengalaman yang lebih matang, Qadafi membuat Guatemala menjadi kekuatan bulutangkis di Amerika Latin.
Tangan Dingin Flandy Limpele
Flandy Limpele (dua dari kanan). (PBSI)Tangan dingin pelatih Indonesia juga ada di Malaysia. Kehadiran Flandy Limpele mengantarkan negara itu meraih perunggu di nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 melalui pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan ganda senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada rubber game 17-21, 21-17, 21-14.
Flandy baru bergabung dengan tim Malaysia baru-baru ini. Namun, bahkan dalam waktu yang relatif singkat, sentuhannya membuahkan hasil.
Flandy dulunya adalah pemain bulutangkis ganda. Dia memenangkan medali perunggu di ganda putra di Olimpiade Athena 2004 ketika dipasangkan dengan Eng Hian. Di Tokyo 2020, Eng Hian melatih ganda putri Indonesia dan membawa timnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih medali emas.
Sebelum menangani Malaysia, Flandy adalah pelatih India. Dia membawa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty ke posisi 10 besar dunia. Pencapaian itu sudah lama tidak dibukukan pasangan ganda India.
Daftar Pelatih Indonesia di Luar Negeri
Rexy Mainaky. (Bola.com/Arief Bagus)Saat ini, setidaknya ada 12 pelatih Indonesia di sembilan negara berbeda di berbagai penjuru dia.
1. Hendrawan - Malaysia
2. Flandy Limpele - Malaysia
3. Paulus Firman - Malaysia
4. Indra Wijaya - Malaysia
5. Mulyo Handoyo - Singapura
6. Rexy Mainaky - Thailand
7. Namrih Suroto - India.
8. Imam Teguh - Finladia
9. Davis Efraim - Irlandia
10. Didi Purwanto - Hungaria
11. Indra Bagus - Belgia
12. Muamar Qadafi - Guatemala.
Sumber: Badminton Asia
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim nasional Indonesia akan bertanding melawan Jepang pada matchday kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca SelengkapnyaMedia Arab Saudi, Arriyadiyah, menyoroti banyaknya pemain keturunan di Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaTotal, Indonesia mengoleksi 1 emas, 6 perak, dan 5 perunggu di Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah atlet itu terdiri 16 atlet putra dan 13 atlet putri terbaik yang telah berjuang selama proses Kualifikasi Olimpiade.
Baca SelengkapnyaSemenjak kehadirannya, performa An Se-young kian meningkat.
Baca SelengkapnyaAnggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mewawancarai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia memulai Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan catatan positif. Skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil membawa pulang dua poin.
Baca SelengkapnyaDia merupakan salah satu dari "tujuh pendekar" Indonesia yang memenangi gelar Piala Thomas tiga kali berturut-turut
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia mendapat saran untuk mewaspadai kelebihan Arab Saudi dan Australia.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan bertandang ke markas Arab Saudi pada Jumat (6/9/2024).
Baca Selengkapnya