Apa arti dari penggunaan cat berwarna pada baut-baut motor yang baru?
Pemberian warna cat pada baut sepeda motor baru punya penjelasan tersendiri. Yuk simak!
Warna cat yang diterapkan pada baut sepeda motor baru memiliki alasan khusus.
Apa arti dari penggunaan cat berwarna pada baut-baut motor yang baru?
Sepeda motor baru, seperti halnya kendaraan lainnya, tampak dihiasi dengan olesan cat berwarna-warni pada bagian bautnya.
Cat tersebut dapat ditemukan di berbagai bagian, seperti mesin, rangka, atau bahkan pada aksesori bawaan sepeda motor.
Keberadaan olesan cat berwarna ini menarik perhatian karena hanya terlihat pada kendaraan yang baru atau yang baru saja dirilis.
Signifikansi Baut
Sebelum membahas tentang keberadaan cat pada baut-baut kendaraan baru, termasuk sepeda motor, perlu dipahami bahwa baut memiliki peranan yang sangat penting.
Sarwono Edi dari Divisi Layanan Teknik PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan tentang pentingnya fungsi baut dalam sebuah workshop yang diadakan untuk media.
"Ketika digunakan, mesin sepeda motor dapat mengalami panas, dingin, dan getaran yang tinggi. Dalam keadaan seperti ini, baut bisa menjadi longgar. Jika baut longgar, hal itu dapat menyebabkan kecelakaan atau masalah pada motor."
Cahaya yang dipancarkan oleh Sarwono Edi.
Baut yang disediakan oleh pabrik
Di pabrik, pemasangan baut merupakan langkah yang fundamental dan dilakukan sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan. Seperti halnya dalam proses perakitan kendaraan, baut memiliki peranan yang signifikan dan menjadi fokus perhatian. "Umumnya, baut sudah terpasang dengan kencang (sesuai spesifikasi) terutama pada bagian mesin," jelasnya sambil menerangkan prosedur pengencangan baut yang menggunakan alat torsi untuk memastikan kekencangannya.
Cat yang digunakan pada Baut
Mengapa terdapat cat pada baut? Sarwono Edi menjelaskan bahwa olesan cat berwarna tersebut berfungsi sebagai penanda.
Penanda tersebut ditujukan untuk individu yang bekerja di divisi inspeksi. Hal ini karena selama proses perakitan, divisi inspeksi bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan akhir.
"Terdapat komponen tertentu yang setelah di-torsi akan diberi tanda (cat) untuk pemeriksaan akhir, jadi ini sudah (ditorsi) sebagai penanda. Penandaan ini dilakukan misalnya di tahap perakitan, untuk setiap komponen yang telah dikencangkan akan diberi tanda. Dengan demikian, tim di pemeriksaan akhir dapat memahami bahwa bagian ini sudah dalam keadaan kencang," ujarnya.