Ini Cara untuk Memeriksa Kondisi Throttle Body pada Motor Matic
Bagaimana Cara Memeriksa Kondisi Throttle Body pada Motor Matic?
Jika throttle body kotor, motor akan sulit ditarik dan performa mesin akan menurun.
Apakah Ada Cara untuk Memeriksa Kondisi Throttle Body pada Motor Matic?
Pada Senin (24/6/2024), berhasil dirangkum berbagai sumber mengenai cara memeriksa kondisi throttle body pada motor matic. Throttle body merupakan komponen penting yang berfungsi mengatur volume udara yang masuk ke ruang bakar. Jika throttle body kotor, maka tarikan motor akan menjadi berat dan performa mesin akan berkurang.
-
Kenapa aki motor matic perlu diperiksa? Selalu pastikan aki motor dalam keadaan baik, tidak mati. Jika aki mati maka mesin motor tidak bisa dinyalakan. Dengan begitu, Anda harus mengganti aki baru untuk bisa menjalankan fungsinya. Biasanya aki motor perlu diganti dalam rentang waktu 7 - 8 bulan sekali.
-
Bagaimana cara memeriksa motor sebelum mudik? Sebelum memulai perjalanan mudik, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sepeda motor Anda. Ini termasuk memeriksa mesin, oli, lampu, ban, rem, dan surat-surat kendaraan.
Periksa Tingkat Kebersihan Filter Udara
Agar udara yang masuk ke ruang bakar teratur, penting untuk memiliki filter udara yang bersih pada throttle body. Jika filter udara kotor, performa motor akan menurun dan konsumsi bahan bakar akan meningkat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti filter udara secara rutin, misalnya setiap 10.000 km untuk moped, 15.000 km untuk matic, dan 10.000 km untuk sport.
Periksa Sensor-Sensor di Bagian Throttle Body
Advisable to immediately replace any problematic sensors found during routine maintenance, such as the Throttle Position Sensor (TPS), air pressure sensor, and air temperature sensor, as they integrate every part of the motorcycle engine on the throttle body.
Periksa secara visual kondisi throttle body
Agar terhindar dari masalah yang lebih serius, sebaiknya periksa secara visual kondisi throttle body saat melakukan servis rutin dan cari tanda-tanda kerusakan seperti kotoran, karat, atau aus pada bagian tersebut. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan.