Honda ICON e Dihargai Rp32 Juta: Sekali Isi Baterai Mampu Melaju hingga 53 Km dengan Kecepatan 55 Km/Jam
PT Astra Honda Motor (AHM) telah resmi meluncurkan dua motor listrik terbarunya, CUV e: dan ICON e: di Indonesia
PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi telah memperkenalkan dua model motor listrik terbarunya, yaitu CUV e: dan ICON e:, di Indonesia. Kedua kendaraan bertenaga baterai ini akan diproduksi di dalam negeri, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk diekspor ke berbagai negara.
Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran PT AHM, mengungkapkan bahwa produksi massal direncanakan akan dimulai pada akhir tahun 2024. "Produksi massal dan distribusi direncanakan berlangsung pada akhir tahun ini," kata Octavianus saat peluncuran Honda CUV e: dan ICON e: di Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu (9/10/2024).
Namun, hingga saat ini, Octavianus belum memberikan rincian mengenai jadwal pasti untuk produksi massal dari model Honda ICON e: dan CUV e:. Mengenai spesifikasi, Honda ICON e: dilengkapi dengan motor listrik yang memiliki daya maksimum 1,8 KW dan dapat melaju hingga kecepatan 55 km/jam.
Baterai yang terpasang di bagian bawah motor mampu mendukung jarak tempuh maksimum 53 km dalam sekali pengisian. Honda ICON e: akan dijual dengan kisaran harga Rp 28-32 juta on the road DKI Jakarta, termasuk charger.
Honda CUV adalah kendaraan utilitas yang diproduksi oleh Honda
Honda CUV e: dilengkapi dengan motor listrik yang memiliki daya maksimum sebesar 6 KW, memungkinkan kendaraan ini mencapai kecepatan hingga 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimum 80,7 km.
Sumber energinya berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat ditukar (swap) atau diisi ulang menggunakan charger eksternal. Kendaraan ini akan dijual dengan kisaran harga Rp 53-57 juta (unit Rp 33-37 juta ditambah dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta per unit).
Selain itu, tipe RoadSync Duo dari Honda CUV e: akan ditawarkan dengan harga antara Rp 57-61 juta (unit Rp 37-41 juta ditambah dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta per unit), harga tersebut berlaku di DKI Jakarta.