Jagoan di Off-Road, BFGoodrich Indonesia Pasarkan g-Force Phenom untuk On-Road
BFGoodrich terkenal sebagai ban jagoan di medan off-road. Namun, sejak tahun lalu masuk ke pasar ban on-road.
Ban ultrahigh performance ini menawarkan pengendalian optimal bahkan saat di jalan basah sekalipun.
Jago di Off-Road, BFGoodrich Indonesia Pasarkan g-Force PHENOM untuk Jalan On-Road
Michelin Indonesia meluncurkan ban anyar BFGoodrich g-Force PHENOM T/A di Jakarta, kemarin (8/9). Ini ban ultrahigh performance, menawarkan kinerja kendaraan yang optimal di medan basah dan kering.
Terkenal sebagai ban andal di medan off-road, BFGoodrich seri medan aspal (on-road) ini memastikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dengan sensasi kendali optimal saat akselerasi, tikungan tajam, dan pengereman keras.
BFGoodrich g-Force PHENOM T/A hadir dengan 26 variasi ukuran untuk menjawab permintaan konsumen.
BFGoodrich g-Force PHENOM T/A menyasar konsumen yang menjadikan mobil bagian dari diri, ingin tampil beda, dan menaruh perhatian terhadap performa.
Sai Banu Ramani, Presiden Direktur Michelin Indonesia, menjelaskan ban BFGoodrich g-Force Phenom T/A diproduksi lokal oleh PT Multistrada Arah Sarana, bagian Michelin Indonesia. Mengedepankan kualitas untuk pasar Indonesia dan ekspor.
BFGoodrich g-Force PHENOM T/A kini tersedia di diler resmi BFGoodrich di seluruh Indonesia dan hadir dengan total 26 ukuran. Mulai 16 inci hingga 20 inci. Ada 26 variasi ukuran.
Keterangan resmi BFGoodrich Indonesia.
Harganya mulai Rp 1,5 juta untuk ukuran 16 inci hingga Rp 2,7 juta untuk ukuran 20 inci.
Banu menjelaskan, ban ini diproduksi di Indonesia dengan standar dunia, tapi disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Unggulan BFGoodrich g-Force PHENOM T/A:
1. Sensasi kendali optimal untuk akselerasi, tikungan tajam, dan pengereman keras, serta memberikan traksi di medan basah dan kering berkat performance racing core yang menjaga bentuk ban tetap optimal saat menikung dengan kecepatan tinggi.
2. Performa tinggi di medan basah dengan tapak ban lebih baik pada medan kering dan kemampuan untuk evakuasi air dari ban pada medan basah dengan teknologi ulti-grip.
3. Dilengkapi dengan Wide Circumferential Rain Grooves untuk kendali evakuasi air lebih cepat.
4. Kesenyapan dalam kabin dengan teknologi Lateral Groove Damper yang membantu mengurangi road noise .
Menurut Banu, pihaknya juga sedang berdiskusi dengan pabrikan otomotif di Indonesia atau original equipment manufacturer (OEM) supaya dapat menjadi ban OEM.
"Saat ini kami masih diskusi dengan pihak OEM dan jika sesuai dengan portofolio produk kami. Tergantung hasil diskusi kami dengan OEM," katanya.