Jangan Nyalakan AC saat Mobil Sedang Distarter, Mitos atau Fakta?
Anjuran AC jangan menyala saat mobil distarter karena bikin aki tekor masih diperdebatkan hingga kini. Yuk simak!
Hingga saat ini, masih ada perdebatan mengenai anjuran untuk tidak menyala nya AC saat mobil distarter karena dapat membuat aki tekor.
Jangan Dinyalakan AC saat Mobil Sedang Distarter, Mitos atau Fakta?
Ada banyak mitos yang sering beredar tentang berkendara, salah satunya adalah mitos bahwa kita sebaiknya tidak menyalakan AC mobil ketika akan menghidupkan mesin.
Meskipun cuaca di Indonesia cenderung tropis, AC tetap menjadi kebutuhan yang sulit dihindari terutama saat berkendara.
Akhirnya, penting untuk menyalakan AC. Namun, di sisi lain, perlu diingat bahwa hal tersebut dapat membuat aki mobil menjadi basah.
Mengerti cara kerja AC
Secara prinsip, AC di mobil bekerja serupa dengan AC di rumah. AC mengeluarkan panas dari dalam ruangan ke lingkungan sekitar.
Pada saat itu, uap gas refrigeran yang mengalir membawa oli pelumas kompresor melintasi dari evaporator ke kompresor di ruang mesin. Refrigeran tersebut didinginkan oleh udara yang mengalir melintasi kumparan kondensor. Sumber udara ini dapat berasal dari pergerakan kendaraan atau dari kipas, termasuk kipas yang sama dari radiator pendingin jika kondensor dipasang di atasnya. Secara keseluruhan, pendingin udara pada kendaraan melibatkan beberapa proses dan komponen.
Beban analogi
Kerja berat yang perlu dihindari pada aki atau tepatnya tekornya aki adalah menyalakan AC sebelum mesin dinyalakan
Meskipun demikian, menurut pereli Rifat Sungkar yang juga merupakan duta dari Mitsubishi, hal tersebut tidak lagi menjadi beban.
Saat mobil dulu, lampu dan AC dinyalakan bersamaan, starter mengalami beban tiga, dan aki tidak mampu menahan. Namun, sekarang hanya cranking mesin yang dilakukan saat starter, setelah ampere naik, baru nyalakan lampu dan AC
Baru-baru ini, dalam sebuah diskusi di booth Mitsubishi GIIAS 2024, Rifat mengungkapkan.
Beban yang tidak terlalu berat
Rifat menggambarkan beban yang sama pada lampu kendaraan untuk mengilustrasikan bahwa kendaraan modern saat ini tidak perlu dikhawatirkan terkait mitos di atas.
Misalnya, pertimbangan beban kerja part yang dipasangkan pada kendaraan, seperti lampu kendaraan, sudah mengalami perubahan dengan adanya perkembangan teknologi.
Mobilnya sekarang sangat mudah untuk dipelihara, jadi angkatan lama pasti mengerti. Dulu, watt lampu bisa mencapai 50 atau 90, tetapi sekarang watt-nya hanya sekitar 5 atau 10, hanya sepersepuluhnya
Rifat, tutuplah.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Mengapa Merawat Mobil di Bengkel Resmi ATPM Lebih Menguntungkan?
- Bibit Berkualitas! 8 Foto Billy Davidson Bersama Keluarga Kecilnya - Dua Anaknya Menawan dan Tampan
- Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
- Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat
- Cara Mudah Mengelola Premi Asuransi dan Klaim Kendaraan Anda
- Djoko Poerwanto
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024
