Kondisi Keuangan Memburuk Memaksa Northvolt Tunda Ekspansi dan PHK Ribuan Karyawan
Northvolt mengajukan kebangkrutan Bab 11 di AS setelah menghadapi kesulitan keuangan. Perusahaan memutuskan PHK 1.600 pekerja.
Perusahaan pembuat baterai untuk kendaraan listrik, Northvolt, kini sedang menghadapi tantangan besar yang mengancam keberlangsungan operasionalnya. Untuk merestrukturisasi utangnya dan merapikan bisnisnya, Northvolt telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat berdasarkan Bab 11 Undang-Undang Kepailitan.
Langkah ini diambil agar perusahaan asal Swedia tersebut memiliki waktu untuk menyesuaikan ukuran bisnisnya dan memastikan kelangsungan operasionalnya. Sebagai respons terhadap penurunan permintaan yang signifikan dan masalah keuangan, Northvolt juga memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak sekitar 1.600 orang, yang merupakan seperempat dari total tenaga kerjanya.
Di samping itu, mereka menghentikan rencana ekspansi lokasi baru untuk beradaptasi dengan kondisi yang semakin sulit. Meskipun begitu, perusahaan berharap bahwa pengajuan Bab 11 ini akan menciptakan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pembiayaan baru yang sangat diperlukan.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, perusahaan menyatakan, "Pengajuan Bab 11 ini akan memungkinkan Northvolt untuk menyesuaikan ukuran bisnisnya dengan permintaan pelanggan dan memberikan dasar yang berkelanjutan untuk kelangsungan operasional di masa depan."
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, Northvolt tetap optimis untuk pulih dengan dukungan pendanaan baru, termasuk investasi dari salah satu pelanggan utama mereka.
Ambil Langkah Pengajuan Perlindungan Kebangkrutan Bab 11
Northvolt telah mengajukan permohonan kebangkrutan Bab 11 di Amerika Serikat untuk merestrukturisasi utang yang signifikan. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk tetap beroperasi sambil menyusun rencana pembayaran utang yang lebih sesuai. Melalui langkah ini, Northvolt berharap dapat menyederhanakan operasional mereka dan berfokus pada segmen pasar yang lebih menguntungkan.
"Permohonan perlindungan kebangkrutan ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menyesuaikan ukuran bisnis sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini serta memastikan dasar yang berkelanjutan untuk melanjutkan operasional," ungkap perwakilan Northvolt dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh AFP.
Proses kebangkrutan ini juga memberikan peluang bagi perusahaan untuk menegosiasikan ulang kontrak-kontrak yang kurang menguntungkan dan mencari sumber pendanaan baru. Dengan adanya Bab 11, Northvolt dapat memulai tahap baru yang lebih terstruktur, meskipun tetap harus menghadapi tantangan dari masalah keuangan yang sedang dialami.
Pemangkasan Pekerja dan Penundaan Ekspansi
Dalam rangka merampingkan operasional bisnisnya, Northvolt mengambil langkah untuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak sekitar 1.600 orang, yang setara dengan seperempat dari total tenaga kerjanya. Keputusan ini diambil untuk meringankan beban biaya operasional yang semakin meningkat akibat penurunan permintaan yang melambat.
Selain itu, perusahaan juga menunda rencana ekspansi lokasi baru yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai kendaraan listrik. Dampak dari keputusan ini tidak hanya dirasakan oleh para karyawan, tetapi juga memengaruhi rencana ambisius perusahaan dalam memajukan sektor baterai listrik di Eropa.
Dulu, Northvolt dianggap sebagai pemain kunci dalam usaha Eropa untuk mengejar ketertinggalan dari China dan Amerika Serikat dalam hal produksi sel baterai. Namun, saat ini, tantangan finansial dan penurunan permintaan menjadi rintangan serius bagi perusahaan.
Akses Pembiayaan Baru dan Dukungan Pelanggan
Meskipun mengalami tantangan, Northvolt masih mendapat dukungan finansial dari berbagai sumber, termasuk klien lama mereka. Salah satu klien utama perusahaan telah berjanji untuk memberikan sekitar US$100 juta dalam bentuk pembiayaan debitur dalam kepemilikan (DIP) untuk membantu kelangsungan operasional perusahaan. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan perusahaan tetap dapat beroperasi meskipun sedang dalam proses restrukturisasi.
Di samping itu, Northvolt juga berhasil mendapatkan pendanaan baru berupa agunan tunai sekitar US$145 juta yang akan digunakan untuk memperkuat kondisi keuangan mereka. Ini merupakan dukungan yang sangat krusial di tengah krisis yang melanda industri baterai secara global.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
Apa yang dimaksud dengan pengajuan Bab 11?
Pengajuan Bab 11 merupakan suatu proses kebangkrutan yang memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk merestrukturisasi utang mereka dan tetap menjalankan operasional sambil mencari cara untuk melunasi utang tersebut. Proses ini diatur oleh hukum kepailitan di Amerika Serikat.
Mengapa Northvolt mengajukan kebangkrutan di AS?
Northvolt telah mengajukan permohonan kebangkrutan di Amerika Serikat untuk memperoleh perlindungan hukum dalam rangka merestrukturisasi utangnya dan menyesuaikan operasi perusahaan dengan perubahan kondisi pasar, khususnya setelah adanya penurunan permintaan untuk baterai mobil listrik.
Apa dampak dari PHK yang dilakukan oleh Northvolt?
Dengan memangkas 1.600 karyawan, Northvolt akan menekan biaya operasionalnya, tetapi langkah ini juga menunjukkan bahwa perusahaan sedang menghadapi tantangan untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat dan penurunan permintaan di pasar.