Mitsubishi Indonesia Bakal Hadirkan Mobil Baru di 2025, Yakin Ikuti Sukses XPander
Mitsubishi berencana untuk meluncurkan satu model baru di Indonesia tahun depan dan siap untuk melakukan ekspansi agresif.
Mitsubishi berencana untuk melakukan ekspansi agresif pada tahun depan dengan menyiapkan model-model baru di Indonesia. Pabrikan yang dikenal dengan logo tiga berlian ini secara terbuka mengungkapkan bahwa kendaraan baru tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar di Tanah Air.
"Kami juga bakal memperkenalkan produk baru yang disiapkan khusus untuk pasar Indonesia, sudah dipelajari cocok tidak sama pasar Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (20/12/2024).
Kurita menambahkan bahwa mereka yakin produk yang sedang dipersiapkan ini akan meraih kesuksesan serupa dengan Xpander. Meskipun demikian, pihak Mitsubishi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai model yang akan diluncurkan tersebut.
"Saya percaya produk baru ini juga bakal sukses seperti Xpander," tegasnya. Sebelumnya, Mitsubishi Filipina telah memperkenalkan sebuah mobil konsep bernama DST di ajang Philippine International Motor Show 2024. Model ini memiliki desain yang serupa dengan SUV yang dijual di Indonesia, yaitu Mitsubishi XForce.
"DST Concept itu bukan XForce 7 seater, karena DST merupakan model 7 seater SUV terbaru," jelas Kurita kepada media di gelaran GJAW 2024, ICE BSD, Tangerang, baru-baru ini.
DST Concept
Lanjut Kurita menjelaskan bahwa DST Concept adalah model inovatif yang akan diperkenalkan sebagai SUV baru dengan kapasitas tujuh penumpang.
"DST sendiri, singkatan dari dynamic, spacious, dan three-row. Bukan XForce 7 seater," tegasnya. Kurita juga menyebutkan bahwa meskipun belum ada informasi rinci, ada kemungkinan DST Concept akan hadir di Indonesia sebagai model SUV 7 penumpang. Meskipun demikian, pihak Mitsubishi, yang memiliki logo tiga berlian, telah mengonfirmasi bahwa peluncuran model ini direncanakan untuk pasar ASEAN pada tahun 2025.
"Kalau ditanya produksinya di mana, sebenarnya kan dengan platform yang mirip dengan XForce dan Xpander, bisa dikira-kira ya di mana," tukas Kurita.