Setelah Jepang, Suksesi Toyota Berlanjut di Indonesia
Merdeka.com - Suksesi atau pergantian pimpinan di Toyota terus berlanjut. Setelah Toyota Jepang, kini suksesi melanda Toyota Indonesia.
Susuma Matsuda, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) sejak 2020, lengser dan digantikan Hiroyuki Ueda. Pergantian ini berlaku efektif per 1 Februari tahun ini.
Sebelumnya Akio Toyoda mundur sebagai Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Corporation (TMC).
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Siapa pendiri Toyota? Sakichi Toyoda, the founder of Toyota, was a renowned inventor
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Siapa yang bantu Astra dapat keagenan Toyota? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Kenapa Toyota pilih Astra? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Bagaimana Toyota Vios berkembang? Seiring waktu berjalan, Toyota Vios akan terus mengalami perkembangan. Generasi kedua diperkenalkan pada tahun 2007 dengan desain yang diperbarui dan fitur yang lebih lengkap. Kemudian, generasi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2013 menegaskan posisi Vios sebagai pilihan utama dalam kategori sedan kompak di Indonesia.
Posisi cucu pendiri Toyota ini diisi oleh Koji Sato, yang sebelumnya Chief Branding Officer, Presiden Lexus, Presiden Gazoo Racing.
“Meski bukan pertama kali saya menjadi Presiden Toyota di negara ASEAN. Posisi Indonesia sebagai market leader di pasar otomotif ASEAN serta segala diversitasnya menjadi tantangan tersendiri. Bersama seluruh tim, kami akan terus menghadirkan Mobility for All lewat ever better cars untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia," ujarHiroyuki Ueda, Presiden Direktur TAM yang baru, dalam rilisnya, Rabu (8/2).
Ueda seorang profesional di Toyota yang berpengalaman. Dia pernah menjabat menjadi President Toyota de Venezuela pada 2017, sebelum dipanggil ke Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai General Manager di Best in Town Department.
Tak lama kemudian dia menjadi Presiden Toyota Motor Vietnam pada 2020 hingga awal tahun ini dipilih menjadi Presiden Direktur TAM.
Ueda-san mengawali karirnya bersama TMC pada 1989. Menekuni bidang sales dan product planning, karirnya menanjak hingga dua kali menjabat sebagai presiden di dua benua berbeda.
Di bawah kepemimpinannya, penjualan Toyota di Vietnam tumbuh 35 persen pada 2022.
“Terima kasih kepada Matsuda-san yang sejak 2020 mencapai berbagai milestone penting bersama meski di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 yang cukup menantang. Termasuk perayaan 50 tahun Toyota di Indonesia serta beberapa peluncuran kendaraan elektrifikasi seperti Toyota bZ4X dan Kijang Innova Zenix yang diproduksi lokal. Selamat datang kepada Ueda-san, sebagai Presiden Direktur TAM yang baru. Semoga, bersama-sama kita terus bersinergi untuk menghadirkan mobilitas terbaik bagi pelanggan Indonesia,” kata Henry Tanoto, Vice President Director TAM. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri otomotif Indonesia mengalami banyak perubahan dan dinamika sejak republik ini berdiri. Inilah para raja otomotif sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMobil yang digunakan oleh menteri Indonesia telah mengalami berbagai perubahan seiring waktu, mencerminkan perkembangan teknologi dan kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaOrang nomor satu di Pertamina ini turut membesarkan merek Mitsubishi dan Mercedes-Benz di Indonesia pada masa awal pemerintahan Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaPara pemegang saham memutuskan Daisuke Okamoto menjadi Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor menggantikan Nobukazu Tanaka
Baca SelengkapnyaKekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan.
Baca Selengkapnyatokoh perintis di balik kesuksesan mobil-mobil Jepang,disarikan dari berbagai sumber. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaToyota Indonesia prediksi volume ekspornya mencapai 300 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaMengapa Indonesia memilih setir kanan dengan lajur kiri? Temukan alasan historisnya dan dampaknya hingga kini.
Baca SelengkapnyaLexus Indonesia memberikan tanggapan terkait meningkatnya kehadiran merek premium asal China di pasar otomotif Indonesia.
Baca Selengkapnya