SUV hybrid BYD di Indonesia Diklaim Memiliki Daya Jelajah Lebih dari 1.000 km

BYD telah mengajukan permohonan paten untuk desain kendaraan hybrid di Indonesia. Mobil yang didaftarkan berjenis SUV dengan nomor permohonan A00202407729.

BYD baru saja mengajukan permohonan paten untuk desain kendaraan hybrid di Indonesia dengan nomor A00202407729. Mobil yang didaftarkan adalah SUV bernama BYD Song Pro DM-i, yang merupakan sebuah SUV plug-in hybrid. Di negara asalnya, harga unit ini berkisar antara 112.800 yuan hingga 142.800 yuan (setara dengan Rp248,8 juta hingga Rp314,97 juta) untuk empat varian yang berbeda. Model terbaru ini dilengkapi dengan sistem PHEV DM 5.0, yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar serta performa kendaraan.

Mobil ini menggabungkan mesin berkapasitas 1,5 liter dengan daya maksimum 74 kW (100 PS) dan motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga hingga 120 kW (162 PS). Terdapat dua pilihan baterai yang ditawarkan, yaitu paket 12,96 kWh dan 18,31 kWh, masing-masing mendukung jangkauan listrik murni (mode EV) hingga 75 km dan 115 km. Kendaraan ini juga memiliki kemampuan untuk menyediakan daya eksternal sebesar 3,3 kW, yang berguna untuk fungsionalitas tambahan. Konsumsi bahan bakar yang diklaim mencapai 40,6 km/liter dengan jangkauan total hingga 1.100 km.

Desain Song Pro DM-i mengusung tema wajah naga BYD, yang terlihat dari lampu depan yang lebih ramping dan berwarna smoked. Gril trapesium berbentuk sarang lebah dan bumper depan yang memiliki detail tajam menyerupai taring memberikan kesan agresif pada SUV ini. Meskipun profil sampingnya masih mirip dengan model sebelumnya, bingkai jendela yang dihitamkan serta pelek lima palang berukuran 18 inci memberikan sentuhan baru yang segar.

Dari segi desain belakang, lampu belakang yang kini lebar penuh menampilkan logo BYD, menggantikan tulisan lama "Build Your Dreams". Bumper belakang juga mengalami perubahan kecil yang membuat desain keseluruhan lebih bersih dan ramping. Dengan dimensi panjang 4.735 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.710 mm, serta jarak sumbu roda 2.712 mm, Song Pro DM-i menawarkan kabin yang luas, menjadikannya pilihan praktis untuk berkendara di dalam kota maupun untuk perjalanan jauh.

Tampilan interior Song Pro DM-i

Tampilan interior Song Pro DM-i kini hadir dengan kombinasi warna hitam dan coklat yang segar. Desain kabin mengusung ciri khas dari pabrikan, menggabungkan elemen modern dengan kesederhanaan serta fungsionalitas. Di tengah kabin, terdapat layar sentuh berukuran 15,6 inci yang berfungsi sebagai pusat kendali, dilengkapi dengan sistem DiLink BYD. Selain itu, dasbor juga menyajikan panel instrumen digital untuk memberikan informasi lengkap mengenai kendaraan.

Salah satu hal menarik adalah konsol tengah yang masih mempertahankan tombol fisik, sehingga memudahkan pengemudi untuk mengakses fungsi-fungsi penting. Tuas persneling yang dirancang dengan gaya kristal memberikan kesan mewah pada interior. Mobil ini juga menawarkan kursi elektrik yang dapat disesuaikan dalam delapan arah untuk pengemudi dan empat arah untuk penumpang. Dilengkapi dengan panoramic sunroof seluas 1,2 meter persegi, kenyamanan dan visibilitas penumpang semakin meningkat.

Song Pro DM-i dilengkapi dengan berbagai fitur yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengemudi serta penumpang. Di antaranya adalah pengisian daya telepon nirkabel dengan daya 50 Watt, sistem interaksi suara yang cerdas, dan sistem penyaringan udara PM2.5. Selain itu, kabin juga menawarkan pencahayaan ambient dengan 31 pilihan warna, kunci pintar berkemampuan NFC, serta layanan cloud pintar dari BYD.

Aspek keamanan menjadi prioritas utama bagi BYD, sehingga Song Pro DM-i dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudian cerdas DiPilot Level 2. Fitur keselamatan ini mencakup Intelligent Cruise Control (ICC), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Forward Collision Warning (FCW). Selain itu, terdapat juga fitur Automatic Emergency Braking (AEB) dan Blind Spot Detection (BSD). Dengan berbagai fitur ini, mobil ini berpotensi untuk memasuki pasar Indonesia, terutama setelah pemerintah memberikan insentif untuk kendaraan hybrid.

Sumber: Oto.com