Wuling Motors 'Kalahkan' Mitsubishi, Nissan, hingga Toyota
Merdeka.com - Ketika sektor riil di Indonesia dalam stagnasi, hasil monitoring iklan televisi (TVC) dari Adstensity menunjukkan pada Agustus tahun ini industri otomotif nasional khususnya roda empat mengalami kenaikan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Secara total, belanja iklan industri mobil di Agustus mencapai Rp 111,5 miliar, naik 22,9 persen dari Agustus tahun lalu yang belanja iklannya Rp 90,6 miliar.
Detailnya, ada enam merek mobil yang beriklan di televisi selama Agustus tahun ini. Jumlah merek yang beriklan tersebut mengalami penurunan dari bulan sama tahun lalu, yang mencapai sembilan merek.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Kenapa Wuling sukses di Indonesia? Strategi yang diterapkan oleh Wuling dalam mencapai pasar konsumen Indonesia terbukti sangat efektif. Perusahaan ini menawarkan mobil dengan desain menarik, fitur modern, dan harga yang bersaing. Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Di mana pabrik Wuling Motors di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
Adstensity mencatat, Wuling Motors menjadi merek yang paling banyak mengeluarkan dana belanja iklan. Total belanja iklannya mencapai Rp 36,6 miliar.
Di tempat kedua adalah Mitsubishi dengan belanja iklan Rp 25,2 milliar, disusul Nissan dengan Rp 19,1 miliar. Suzuki dan Honda berada di posisi ke-4 dan ke-5, masing-masing sebesar Rp 14,6 milliar dan Rp 14,5 miliar. Sementara Chevrolet menjadi merek otomotif yang paling sedikit belanja iklannya, hanya Rp 1,4 miliar.
Sebagai gambaran, pada Agustus tahun lalu, dari sembilan merek otomotif yang beriklan di televisi, Toyota yang paling banyak beriklan senilai Rp 46,6 miliar.
Anehnya, pada Agustus tahun ini, Toyota sama sekali tidak beriklan. Begitu juga dengan Mazda, Datsun, dan Daihatsu.
Sebagai merek yang paling banyak beriklan pada bulan lalu, maka jumlah kemunculan merek Wuling di televisi pun juga paling atas dengan 1.103 titik iklan. Mitsubishi dan Nissan di posisi kedua dan ketiga, dengan 885 titik iklan dan 808. Selanjutnya, Suzuki 596 titik iklan dan Honda 459 titik iklan, sedangkan Chevrolet hanya 63 titik iklan.
Sebagai catatan, data statistik di atas diperoleh Adstensity berdasarkan rekaman semua iklan televisi di 13 stasiun tv nasional, yakni RCTI, SCTV, Indosiar, MNC TV,TransTV, Trans7, Global TV, MetroTV, TVOne, ANTV, KompasTV, Net TV, dan TVRI.
Adstensity mencatat volume iklan dan harga iklan sesuai dengan data yang dipublikasikan (publish rate), sehingga nilai yang tercatat adalah nilai bruto. Selain itu, penyebutan nama-nama produk di atas tidak dimaksudkan untuk tujuan komersial atau soft campaign, namun hanya sebagai dukungan informasi semata.
Adstensity merupakan produk monitoring iklan televisi milik PT SIGI Kaca Pariwara. (mdk/gni)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenilik sejarah kehadirannya di Indonesia, mobil Wuling mendapatkan respon konsumen cukup baik. Yuk simak!
Baca Selengkapnya7 tahun Wuling di Indonesia ternyata tidak hanya menawarkan sekadar gengsi, tapi juga banyak solusi mobilisasi.
Baca SelengkapnyaTransisi menuju kendaraan elektrifikasi yang dilakukan Wuling tampak sukses. Begini nasib mobil ICE mereka.
Baca SelengkapnyaMerek mobil listrik asal Tiongkok mendominasi pasar Indonesia dengan penjualan 90% di 2024.
Baca SelengkapnyaWuling Air ev menggebrak pasar mobil listrik di Indonesi sejak Agustus 2022. Menjadi mobil listrik termurah di Indonesia, kini harganya mulai Rp 188 jutaan.
Baca SelengkapnyaBYD Seal mencatatkan penjualan tertinggi dengan total 1.290 unit pada bulan Juli 2024
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaWuling Air ev meluncurkan varian termurah, Lite, di GIIAS 2023. Harganya Rp 188 jutaan.
Baca Selengkapnya