Inilah fungsi udara dalam atmosfer di sekitar Bumi

Merdeka.com - Ada satu hal di Bumi ini, yang nggak bisa dilihat tapi bisa dirasakan saat ia bergerak. Udara – itulah benda yang akan kita bahas kali ini. Udara ada di sekitarmu. Kamu memang nggak bisa melihat, mencium, atau memakannya. Ia baru akan bisa dirasakan saat bergerak, menjadi angin. Pada dasarnya, udara adalah kumpulan gas. Gas-gas paling utama adalah nitrogen dan oksigen. Udara juga mengandung berbagai macam unsur, termasuk uap air, debu, dan makhluk mikroskopis.

Bisakah kamu hidup tanpa udara? Jawabannya, nggak. Manusia nggak bisa hidup tanpa udara, itulah mengapa manusia nggak bisa ditinggal di planet lain. Manusia juga nggak bisa tinggal di bulan. Tanpa udara, nggak akan ada kehidupan di Bumi. Tumbuhan menggunakan karbondioksida di dalam udara, bersama-sama dengan sinar matahari dan air, untuk menghasilkan makanan. Ketika memasak makanan di klorofil, tumbuhan menghasilkan oksigen, gas yang dibutuhkan manusia dan hewan untuk bernapas.

Planet Bumi diselubungi lapisan udara yang berbentu atmosfer. Tebalnya beberapa kilometer. Atmosfer punya tingkatan-tingkatan, dan manusia menghirup udara pada tingkatan paling rendah, yaitu troposfer. Pesawat terbang pada lapisan yang lebih atas, yatu stratosfer.

Di tubuh kita juga ada udara, loh! Di tubuh kita ada gas, misalnya oksigen yang mengalir pada darah kita. Luar biasa, kan? Tanpa oksigen ini, tubuh kita nggak bisa berfungsi dengan baik.

Nah,itulah sekilas fakta tentang udara yang ada di sekitar kita. Nggak terlihat memang, tapi sangat besar manfaatnya buat manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Mempelajari tentang udara akan menambah pengetahuanmu tentang alam. Tertarik kan untuk mempelajari lebih lanjut tentang udara dan atmosfer di sekeliling bumi? (mdk/iwe)