Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Direktur: BNI Tidak Terdampak Penutupan Silicon Valley Bank

Direktur: BNI Tidak Terdampak Penutupan Silicon Valley Bank BNI. Istimewa

Merdeka.com - Direktur Keuangan Bank Negara Indonesia (BNI), Novita Widya Anggraini mengatakan bahwa BNI tidak terdampak penutupan Silicon Valley Bank di Amerika Serikat.

"Kita melihat bahwa perseroan saat ini tidak memiliki eksposur terhadap Silicon Valley Bank," kata Novita dalam konferensi pers virtual RUPST BNI Tahun Buku 2022 di Jakarta, Rabu (15/3).

Dia menyakini model bisnis yang dijalankan oleh manajemen BNI sangat kuat, di mana rasio kecukupan modal mencapai di atas 20 persen. Angka itu jauh di atas ketentuan minimum regulator dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan bank-bank global lainnya.

Orang lain juga bertanya?

Novita mengatakan likuiditas perseroan juga baik di atas persyaratan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas dan lebih tinggi dibandingkan dengan bank-bank global. Selain itu, liabilitas bank tersebut didominasi oleh pendanaan yang stabil yaitu dana pihak ketiga dan hanya kurang dari 10 persen yang berasal dari pendanaan wholesale.

"Kepercayaan deposan di dalam negeri juga masih kuat terhadap kondisi perseroan," ujarnya.

Kemudian, dari sisi aset, Novita mengatakan 80 persen aset BNI berupa kredit, dan hanya 20 persen berupa bond. BNI juga menjalankan bisnis dengan selalu melaksanakan mitigasi risiko dan melakukan diversifikasi aset untuk mengurangi risiko.

"Memang untuk porsi obligasi komposisinya 94 persen adalah obligasi pemerintah dan kalau kita lihat tenornya merupakan tenor yang pendek sehingga risikonya relatif lebih rendah," ujarnya.

Menurut dia, perbankan di Indonesia secara industri memiliki kecukupan modal yang jumlahnya relatif di atas 20 persen, sehingga kondisi perbankan Indonesia cukup kuat untuk mengantisipasi risiko.

"Jadi memang kondisi perbankan Indonesia rasanya cukup kuat untuk mengantisipasi atau memitigasi risiko-risiko yang kemungkinan terjadi," ujarnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap,  Begini Langkah Strategis Bank BNI Hadapi Ketidakpastian Global dan Perlambatan Ekonomi China
Terungkap, Begini Langkah Strategis Bank BNI Hadapi Ketidakpastian Global dan Perlambatan Ekonomi China

Di tengah naiknya risiko ekonomi global, BNI mengambil langkah prudent dengan membangun likuiditas yang kuat.

Baca Selengkapnya
Buktikan Ketangguhannya, BRI Miliki Permodalan dan ROE yang Kuat di Waktu Bersamaan
Buktikan Ketangguhannya, BRI Miliki Permodalan dan ROE yang Kuat di Waktu Bersamaan

DI waktu yang bersamaan, BRI diketahui memiliki permodalan kuat dengan rasio laba terhadap modal atau return on equity (ROE) sehat hingga Semester I 2023.

Baca Selengkapnya
Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen
Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen

Pembagian dividen BRI nantinya tergantung dari persetujuan otoritas, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan termasuk OJK.

Baca Selengkapnya
BSI Kini Berada di Posisi ke-9 Bank Syariah Terbesar di Dunia
BSI Kini Berada di Posisi ke-9 Bank Syariah Terbesar di Dunia

Pada September 2024, BSI mencatat pertumbuhan profit sebesar 21 persen.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023

Rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023

Sepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target

Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Pimpin Pertumbuhan Laba di Industri, BSI: Hasil Kinerja, Visi untuk Tumbuh Sehat dan Sustain
Pimpin Pertumbuhan Laba di Industri, BSI: Hasil Kinerja, Visi untuk Tumbuh Sehat dan Sustain

BSI menyabet penghargaan sebagai 'Bank Dengan Pertumbuhan Laba Tertinggi'.

Baca Selengkapnya
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024

Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023

Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini
Prabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini

Prabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya