1 Syawal 1439 Hijriah jatuh pada 15 Juni 2018
Merdeka.com - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah jatuh pada tanggal 15 Juni 2018. Dengan demikian, perayaan Idul Fitri atau Lebaran secara nasional ditetapkan pada tanggal tersebut.
Keputusan ini setelah mendapat persetujuan peserta Sidang Isbat Penentuan awal Syawal 1439 H di kantor Kementerian Agama, Kamis (14/6).
"Menjelang sidang isbat menerima 12 kesaksian yang tersebar seluru Tanah Air, Manado, Palu, Jawa Timur, dan lain-lain yang sampaikan kesaksian di bawah sumpah bahwa telah melihat hilal. Atas dasar laporan itu, peserta sidang Isbat sepakat bahwa 1 Syawal 1439 Hijriah jatuh hari Jumat 15 Juni 2018," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Siapa yang memimpin Sidang Isbat? Berdasarkan hasil Sidang Isbat, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023, disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilakukan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana MIT menentukan Hari Lebaran? Dalam penentuan hari lebaran, MIT menggunakan metode Rukyat dan Hisab untuk penentuan awal Ramadan dan juga bulan Syawal.
-
Apa definisi dari Isbat Nikah? Isbat nikah merupakan langkah legal yang dilakukan di pengadilan untuk memberikan kekuatan hukum pada pernikahan yang telah sah menurut agama, tetapi belum terdaftar secara resmi.
-
Siapa saja yang ikut dalam sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia, perwakilan DPR, ormas Islam, dan duta besar dari negara-negara di luar negeri.
"Dengan demikian besok hari umat muslim tidak berpuasa. Besok hari seluruh Tanah Air menunaikan salat Ied," sambung dia.
Menag Lukman mengatakan, kesepakatan Sidang Isbat dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan metode rukyat berdasarkan laporan petugas yang melakukan pengamatan.
Sebelum sidang Isbat, peserta mendengarkan paparan posisi hilal dari Peneliti Badan Hisab Rukqiyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya terkait posisi hilal. Dia melaporkan dari hasil pemantauan di 97 titik yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia, dari Aceh sampai Papua.
"Ada referensi jika hilal awal Syawal 1439 hari kamis 14 Juni 2018 teramati dari wilayah Indonesia," ujar dia.
Lukman memaparkan, ijtima (pertemuan akhir bulan dan awal bulan baru) menjelang Syawal jatuh pada Kamis, 14 Juni atau 29 Ramadhan sehingga saat matahari terbenam posisi hilal berada di atas ufuk dengan ketinggian 6 derajat 4 menit sampai 7 derajat 34 menit.
Dengan demikian bulan Ramadhan menjadi 29 hari (istikmal) dan 1 Syawal jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018.
Sidang kali ini dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin, Peneliti Badan Hisab Rukqiyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher. Selain itu, para duta besar negara-negara sahabat, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, Kemenag juga mengundang, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Isbat adalah salah satu cara yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha.
Baca SelengkapnyaPenetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelalui sidang isbat, Kemenag menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaDasar hukum sidang isbat tercantum dalam Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006.
Baca SelengkapnyaKemenag Prediksi Lebaran Idulfitri Jatuh pada Rabu 10 April 2024
Baca SelengkapnyaSidang isbat akan digelar secara hybrid, daring, dan luring.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat usai pemantauan awal bulan (ru'yatul hilal) di 99 titik seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaAlur sidang Isbat awal Zulhijah dimulai dengan seminar secara hibrid terkait kriteria penetapan awal bulan Hijriyah.
Baca SelengkapnyaJemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.
Baca Selengkapnya