10 Hari Jelang Wukuf, 162 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Makkah
Merdeka.com - Kedatangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci masih terus berlangsung hingga 23 Juni 2023 mendatang. Semua jemaah haji reguler gelombang pertama sudah diberangkatkan ke Makkah dari Madinah.
Hingga Sabtu 17 Juni 2023, berdasarkan data yang dirilis Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) untuk jemaah haji reguler gelombang pertama yang mendarat sejak 24 Mei lalu di Madinah, seluruhnya, sebanyak 100.275 jemaah saat ini sudah berada di Makkah. Mereka terbagi dalam 264 kelompok terbang (kloter).
Di Makkah, jemaah gelombang kedua yang datang melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, tercatat sebanyak 62.341 orang yang berasal dari 164 kloter.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Kapan kloter pertama haji 2024 berangkat? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
Dengan begitu, jumlah jemaah yang sudah berada di Makkah hingga pukul 24.00 WAS, Jumat 16 Juni, sebanyak 162.616 orang ditambah petugas haji. Masih ada 60 ribu lebih jemaah yang belum tiba.
74 Jemaah Wafat
Siskohat juga menginformasikan jumlah jemaah yang wafat hingga hari operasional ke-25 bertambah menjadi 74 orang. 30 Meninggal di Madinah dan 44 lainnya tutup usia di Makkah.
Sebagian besar jemaah yang meninggal berusia lanjut dan masuk dalam kategori risiko tinggi. Sementara untuk jemaah haji non risiko tinggi, Kepala KKHI Mekah dr Edi Supriyatna menjelaskan, penyebab mereka meninggal didominasi oleh penyakit jantung, tepatnya syok kardiogenik dan infark miokard. Keduanya juga merupakan dua penyakit tertinggi yang menyebabkan kematian jemaah secara umum.
Edi menambahkan, para jemaah nonristi itu tidak mendadak sakit jantung saat di Tanah Suci. Mereka sebenarnya sudah memiliki penyakit jantung di Tanah Air.
"Banyak jemaah haji tidak menyadari telah memiliki penyakit jantung," ungkap Edi kepada Media Center Haji.
Menurut data Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi 2023, ada tiga penyakit penyebab banyaknya jemaah haji wafat, antara lain penyakit infark miokard akut (20 kasus), syok kardiogenik (16 kasus), dan stroke (5 kasus) dari total 66 kematian per 15 Juni 2023.
Infark miokard akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh sumbatan pada arteri koroner. Syok kardiogenik adalah suatu kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah untuk mencukupi kebutuhan tubuh, kondisi ini sering kali dipicu oleh serangan jantung berat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaOperasional haji di Makkah berakhir. 2.094 Jemaah terakhir diberangkatkan ke Madinah.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaSampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelah menyiapkan 147 hotel bintang 3-5 untuk para jemaah haji
Baca Selengkapnya