1.000 Patung penari ikut mewarnai Festival Gandrung Sewu 2018
Merdeka.com - Ada yang berbeda dari Festival Gandrung Sewu 2018. Tahun ini, festival akan diwarnai dengan kehadiran ribuan patung penari. Festival Gandrung Sewu 2018 akan dilaksanakan 20 Oktober mendatang. Tempatnya di Pantai Boom, Banyuwangi.
Perhelatan Festival Gandrung Sewu 2018 tidak lepas dari perhatian Menteri Pariwisata Arief Yahya. Bahkan, mantan Dirut PT Telkom ini berencana menyaksikan event yang akan dimeriahkan ribuan penari itu.
“Ada yang baru dari event ini. Selain bisa menyaksikan atraksi ribuan penari gandrung di Pantai Boom, kita juga bisa menikmati 1.000 patung penari gandrung. Ini atraksi baru yang tidak bisa dinikmati saat festival nanti,” tutur Arief Yahya, Jumat (5/10).
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Bagaimana Banyuwangi Ethno Carnival menunjukkan keajaiban Geopark Ijen? Defile Gunung Ijen mencolok dengan pilihan warna tosca khas air kawah. Berpadu dengan aksentuasi kuning yang melukiskan belerang yang banyak dihasilkan di gunung satu-satunya yang punya api biru itu.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Dimana Tari Gandrung dipertunjukan? Bagi masyarakat Banyuwangi, tarian tradisional ini sudah menjadi bagian dari hiburan murah yang dihadir pada saat acara hajatan dan acara seremonial lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam Parade Budaya? Dalam kesempatan itu, Jampilklim juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar melibatkan semua elemen masyarakat dalam pengambilan kebijakan negara, termasuk anak-anak, anak muda, perempuan, dan difabel.
-
Mengapa Jampilklim Yogyakarta mengadakan Parade Budaya? Berbagai isu serta permasalahan yang timbul itulah yang menjadi keresahan Jaringan Masyarakat Peduli Iklim (Jampiklim) Yogyakarta. Bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mereka menggelar acara Parade Budaya di Gedung Agung pada Rabu, 5 Juni 2024 mulai pukul 15.00 WIB.
Gandrung Sewu Banyuwangi ©2018 Merdeka.com
1.000 patung yang dimaksud Menpar Arief Yahya berada di Taman Gandrung Terakota, Desa Taman Sari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. 1.000 patung penari Gandrung ini berada di tepi sawah.
Di tempat ini, terdapat fasilitas lengkap. Cocok untuk sebuah pertunjukan. Ada fasilitas amfiteater terbuka, tempat pementasan jazz, seni tari, dilengkapi warung makan, cafe, toilet bersih, musholla, dan masih banyak lagi.
“Kehadiran taman ini membuat wisatawan bisa menikmati lebih. Setelah selesai dari Pantai Boom, datang saja ke tempat ini. Nikmati suasana yang berbeda,” paparnya.
Gandrung Sewu Banyuwangi ©2018 Merdeka.com
Festival Gandrung Sewu adalah event tari kolosal yang digelar sejak 2012. Oleh Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, Festival Gandrung Sewu disebut istimewa.
“Ini event yang sangat istimewa. Karena, sejak awal digelar sudah mendapatkan rekor MURI. Kala itu, Festival Tari Gandrung memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai acara dengan jumlah penari terbanyak, yakni 1.047 penari,” tuturnya.
Tahun ini, pelaksanaan Festival Gandrung Sewu tidak akan kaah ciamik. Karena akan melibatkan sebanyak 1.200 penari. Para penari adalah gabungan pelajar yang ada di Banyuwangi.
“Setelah melewati kurasi, tahun ini pelaksanaan Festival Gandrung Sewu akan lebih keren. Apalagi pelaksanaannya di Pantai Boom. Sambil menyaksikan festival, wisatawan bisa berlibur,” kata Ni Wayan Giri.
Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan I Regional II Sumarni menambahkan, yang ditawarkan dalam Festival Gandrung Sewu tahun ini akan luar biasa.
Gandrung Sewu Banyuwangi ©2018 Merdeka.com
“Sebab para penari akan tampil dalam iringan musik tradisional di bibir Pantai Boom. Mereka akan menari dengan latar belakang laut Selat Bali. Tentunya ini menjadi pertunjukan spektakuler yang sangat sayang bila dilewatkan,” katanya.
Terpisah, Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan, mengaku tidak sabar untuk menyaksikan event ini.
“Banyuwangi selalu mampu menggelar event berkelas. Salah satunya adalah Festival Gandrung Sewu. Ini event yang keren. Buktinya, bisa bertahan hingga 7 tahun. Dan dalam setiap pelaksanaannya selalu sukses. Makanya saya tidak sabar untuk menyaksikan kegiatan ini,” katanya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaGandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Baca SelengkapnyaPertunjukkan Gandrung Sewu juga bakal diramaikan atraksi Air Show jajaran TNI AU.
Baca Selengkapnya1350 penari Gandrung menjalani tradisi ritual 'Meras Gandrung'.
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaJelang menyambut Imlek 2024, atraksi Barongsai dan Liong Naga hadir menghibur warga Kuningan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBerbagai atraksi dirgantara bakal dipertunjukkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno direncanakan hadir dalam acara ini.
Baca Selengkapnya