108 Rumah di Bantul alami kerusakan usai diterjang puting beliung
Merdeka.com - Angin puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Bantul menyebabkan ratusan rumah milik warga mengalami kerusakan baik tingkat ringan, sedang maupun tinggi. Dari data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul tercatat ada 108 rumah milik warga yang mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto menyampaikan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pembenahan atap-atap rumah warga yang rusak paska diterjang angin puting beliung. Dwi menerangkan rata-rata kerusakan di rumah warga ada di bagian atap rumah. Genteng maupun asbes atap rumah, kata Dwi, banyak yang hilang terbawa angin puting beliung.
"Data kerjadian angin puting beliung kemarin ada 108 rumah terkena dampak. Rata-rata kerusakan pada genting dan atap yang berterbangan. Nanti kita data secara detail di masyarakat," ujar Dwi saat memantau rumah warga di Dusun Sorowajan, Rabu (25/4).
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Kenapa hujan di Indonesia tidak menentu? Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba. Selama masa ini, perubahan cuaca yang tidak menentu sering terjadi, seperti saat beralih dari musim kemarau ke musim hujan, dan sebaliknya.
-
Kapan hujan tak menentu terjadi? Pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret dan April, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga Desember.
-
Apa penyebab hujan tak menentu? Selain itu, faktor La Nina juga dapat mempengaruhi musim hujan.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Kenapa genteng sering bocor di hujan pertama? Jika atap atau genteng rumah tidak dirawat dengan baik, maka kemungkinan besar akan terjadi kebocoran saat hujan pertama. Genteng yang retak atau rusak dapat memungkinkan air hujan masuk ke dalam rumah.
Dwi menjabarkan pihak BPBD Kabupaten Bantul akan melakukan distribusi bantuan berupa seng maupun asbes. Penyaluran bantuan ini nantinya akan didistribusikan melalui Kepala Dukuh.
"Mengingat hujan masih sering mengguyur, nanti kita sampaikan asbes juga seng, dua itu. Genting nyusul karena tidak bisa langsung instan karena belum tentu pas dan tepat," tutur Dwi.
Dwi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Sebab, lanjut Dwi, saat ini wilayah DIY tengah mengalami musim pancaroba sehingga kemungkinan puting beliung bisa saja terjadi lagi.
"Warga harus tetap waspada. Terutama bagi warga di pemukiman padat. Ini menjadi perhatian kita," tutup Dwi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puting beliung menerjang sejumlah wilayah di DIY seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada Selasa (24/4) kemarin. Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya ratusan atap rumah warga mengalami kerusakan karena terjangan angin puting beliung ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca Selengkapnya