12 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan KTT ASEAN 2023
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel pasukan gabungan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Apel yang dilakukan bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dilakukan guna pengecekan akhir kesiapan anggota, perlengkapan, dan alutsista.
Menurut Kapolri terdapat lebih dari 12.000 personel gabungan yang akan bertugas melakukan pengamanan untuk KTT ASEAN.
"Pengamanan mulai dari 7-13 mei 2023 dengan melibatkan lebih dari 12.000 personel gabungan," ujar Kapolri dalam sambutannya, Sabtu (6/5).
-
Siapa yang memimpin pengamanan sidang MK? Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan persiapan pertama yakni rekayasa lalu lintas sekitar Gedung MK di Jalan Merdeka Barat yang bersifat situasional
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Bagaimana Listyo Sigit jamin keamanan selama mudik? 'Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan-gangguan terhadap masalah keamanan bisa segera melapor,' kata Kapolri.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kapan razia gabungan berlangsung? Adapun razia ini telah dilakukan dari bulan November hingga Desember di 505 titik, yakni 443 tempat hiburan malam dan 62 lokasi lain yang terindikasi menjual miras yang tak sesuai aturan.
Pola pengamanan, yang dilakukan terbagi tiga zona. Pengamanan dilakukan mulai dari kedatangan VVIP dan VIP, hingga kepulangan dengan pola terbuka dan tertutup.
"Berbagai hal tersebut tentunya disiapkan guna mengamankan KTT ASEAN 2023 dari berbagai situasi ancaman yang mungkin terjadi, seperti aksi kriminalitas, unjuk rasa, gangguan kamseltibcarlantas, serangan siber, sampai dengan situasi kontijensi terorisme dan bencana alam," ungkap Kapolri.
Di kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga menambahkan, apel gelar pasukan ini sekaligus memastikan bahwa seluruh personel maupun peralatan-peralatan yang ada telah siap, untuk dioptimalkan dalam melakukan pengamanan KTT Asean.
"Kita lihat bersama mereka sudah kita bagi dengan tugas di masing-masing tempat dan juga tugas masing-masing personel kita cek. Dan tentunya masih awal gelar kesiapan untuk cek kelengkapan juga. Dan nanti baru kita melaksanakan rapat lebih detail melibatkan semua stakeholder, dan juga akan melaksanakan Tactical Floor Game (TFG)," kata Yudo.
Ddngan dikerahkannya sekitar 12 ribu personel gabungan dari TNI, Polri dan stakeholder lainnya, Yudo menegaskan, seluruh petugas siap untuk memberikan pengamanan terbaik pada event tersebut.
"Berjumlah 12 ribu personel baik TNI, Polri stakeholder terkait, BNPT, BNPB, Basarnas juga Satpol PP daerah. Semuanya kita gelar untuk mengecek dan juga kita akan detailkan tugas masing-masing satgas yang kita bagi. Dengan kesiapan semua ini kita dapat melaksanakan tugas pengamanan KTT ini dengan baik aman dan lancar. Kita antisipasi semua kemungkinan ancaman baik luar maupun dalam," tutup Yudo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaSekedar informasi Indonesia dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September mendatang.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaPolri di bawah arahan Kabaharkam Komjen Fadil Imran menggelar Operasi Tri Brata Jaya guna mempersiapkan pengamanan dalam rangka KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas dilakukan Polri agar yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dimaksudkan lancar.
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaBuka tutup arus lalu lintas di sejumlah titik jalan protokol dilakukan selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaPengamanan ekstra dilakukan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan para tamu negara di KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC Senayan.
Baca SelengkapnyaPengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBuka tutup jalan di 29 ruas dimulai hari ini, Senin 4 September 2023.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca Selengkapnya