14 Pendemo Bawa Sajam saat Demo Save Lukas Enembe di Jayapura Dipulangkan
Merdeka.com - Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat menegaskan sebanyak 14 orang pendemo yang sebelumnya diamankan saat razia terhadap peserta demo "save" Gubernur Lukas Enembe dipulangkan. Mereka ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam dan minum-minuman keras.
Ke-14 pendemo yang kedapatan membawa senjata tajam yakni MM, YM, HS, LW, PM, WW, LW, OA, MA, TY, KP, MM, YY dan SG.
"Ke-14 orang pendemo yang sempat ditahan di dua lokasi yakni di Polres Jayapura dan Polresta Jayapura Kota karena kedapatan membawa senjata tajam dan minuman keras saat razia terhadap para pendemo yang akan mengikuti aksi demo yang dipusatkan di Taman Imbi Jayapura," kata Ramdani dalam keterangannya kepada wartawan di Jayapura dilansir Antara, Rabu (21/9).
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Keterangan pers itu dihadiri Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon.
Wakapolda Papua mengatakan, saat dilakukan razia barang bawaan para pendemo ditemukan 14 pendemo kedapatan membawa senjata tajam dan miras.
"Memang ke-14 pendemo itu setelah ditahan dan dimintai keterangannya sejak Selasa (20/9) mereka langsung dipulangkan namun tetap dalam pemantauan," ujar dia.
Meski para pendemo yang membawa senjata tajam itu dipulangkan, namun aparat TNI-Polri akan dikerahkan untuk menangkap pemilik sepeda motor yang membawa bom rakitan atau dopis.
"Ini sangat berbahaya bila saat itu dan sempat diledakkan maka dapat menimbulkan korban jiwa sehingga pihaknya akan mencari pemilik sepeda motor dan bom rakitan yang kabur saat razia," tegas Ramdani.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaSebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya