143 Tenaga Kesehatan di Kudus Terpapar Covid-19, Belasan Orang Harus Dirawat
Merdeka.com - Sebanyak 143 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terpapar virus corona saat terjadi lonjakan pasien.
"Para nakes tersebut terpapar pada periode di mana terjadi lonjakan pasien Covid-19. Dari jumlah itu, sebagian besar melakukan isolasi mandiri dan yang dirawat berkisar 15 orang," kata Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin (31/5).
Dia mengungkapkan nakes yang terpapar Covid-19 itu berasal dari 14 puskesmas dan tiga dari rumah sakit. Mereka yang menjalani perawatan rata-rata memiliki keluhan demam, infeksi pernapasan, dan pencernaan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Dengan adanya kejadian itu, Dinas Kesehatan Kudus juga tengah menginventarisasi kebutuhan tenaga kesehatan untuk diajukan bantuan kepada Kementerian Kesehatan. Mereka berharap ada tambahan nakes untuk merawat pasien Covid-19.
Dinas Kesehatan juga menggandeng organisasi profesi untuk menambah sumber daya manusia lebih banyak lagi. Beberapa rumah sakit swasta di Kudus juga mulai merekrut tenaga baru untuk memenuhi kebutuhan.
Hal terpenting, kata dia, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan lebih ketat lagi. Dengan begitu, tidak terjadi lagi kasus baru penularan Covid-19.
Seperti dilansir Antara, Kabid Keperawatan RSUD Loekmono Hadi Kudus Edy Susanto membenarkan bahwa 25 tenaga kesehatan di RSUD Kudus terpapar Covid-19. Empat orang di antaranya menjalani perawatan dan lainnya isolasi mandiri.
Tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri, katanya, juga mendapatkan pasokan vitamin untuk meningkatkan daya imunitas dan pemulihan kesehatan.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus yang sebelumnya menjalani perawatan karena terpapar Covid-19, pada hari ini, Senin (31/5), terlihat sudah bisa keluar dari ruang perawatan setelah dinyatakan bebas corona. Namun dia masih membutuhkan istirahat untuk pemulihan kesehatannya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca Selengkapnya