150 Pengemudi Taksi dan Ojek Online di Kediri Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Pemberian vaksin dosis pertama untuk para pengemudi taksi dan ojek online dilakukan di Balai Kota Kediri, Senin (5/4). Data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, ada 150 pengemudi taksi dan ojek online yang menerima vaksinasi.
Mereka sudah mendatangi Balai Kota Kediri sejak pagi dan antre di kendaraan masing-masing. Berbeda dari sebelumnya, semua tahapan vaksinasi kali ini dilakukan dengan sistem drive thru mulai dari pendaftaran, skrining, vaksinasi dan observasi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, tujuan diberikan vaksinasi dengan sasaran pengemudi taksi dan ojek online yaitu untuk meminimalisir risiko penularan virus Covid-19. Hal ini dikarenakan pekerjaan mereka yang setiap harinya harus bertemu dan kontak erat dengan banyak orang.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa yang memanfaatkan ojek di Dusun Butuh? Tarif yang dikenakan pendaki untuk bisa naik ojek itu adalah Rp20.000 sekali jalan, untuk pulang pergi tarif totalnya Rp40.000.
"Kita memberikan vaksinasi ini kepada pengemudi ojek dan taksi online karena mereka melakukan pelayanan. Jadi mereka juga setiap harinya sering bertemu dengan masyarakat. Artinya mereka juga memiliki resiko terpapar dan memaparkan yang sangat tinggi sekali. Divaksin dengan sistem drive thru agar mereka tidak berkerumun. Kalau drive thru kan mereka bisa sendiri-sendiri, dan setelah observasi bisa langsung meninggalkan tempat," Kata Abu Bakar.
Lebih lanjut, Abu Bakar menambahkan, pengemudi taksi dan ojek online tidak semuanya berasal dari Kota Kediri, namun juga dari luar Kota Kediri.
Kendati demikian, mereka dibolehkan menerima vaksinasi mengingat wilayah kerja mereka berada di Kota Kediri.
"Ini kebetulan yang kerja di Kota Kediri bukan hanya warga kota saja, tapi juga ada dari luar seperti Kabupaten Kediri dan Nganjuk. Tapi dia mencari nafkahnya di Kota Kediri sehingga dia bertemunya dengan warga Kota Kediri," jelasnya.
Data per 3 April 2021, sudah ada 22.000 orang di Kediri yang divaksinasi Covid-19.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, karena sistem drive thru baru pertama kali dilakukan, pihaknya mengungkapkan ada sedikit kendala di lapangan, namun hal itu bisa diatasi dengan baik.
"Memang ada beberapa kendala kalau drive thru salah satunya adalah proses skrining karena terkadang kalau diproses di kendaraan petugasnya harus berbicara dengan suara yang keras, jadi tidak senyaman seperti di meja biasa. Tapi dengan drive thru ini insya Allah mudah-mudahan proses vaksinasi bisa lebih cepat lagi di Kota Kediri, sehingga pencapaian sasaran seluruh masyarakat Kota Kediri lebih cepat selesai. Nanti akan dievaluasi, kalau memang secara drive thru bisa lebih efektif dan efisien mungkin akan kita drive thru kan untuk semua sasaran," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSembako ini hanya berlaku bagi driver ojol dan petugas parkir yang bisa menunjukkan KTP Solo.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca Selengkapnya30.000 ojol datang ke Polda DIY dan bertemu dengan jenderal bintang 2 setiap hari.
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis bagi pengendara motor ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya