18 Balita di Tangerang Alami Stunting
Merdeka.com - Sebanyak 18 balita di wilayah Puskesmas Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, masuk kategori gizi buruk, gizi kurang dan stunting. Temuan ini berdasarkan hasil penimbangan BPB (Bulan Penimbangan Balita) yang dilakukan petugas kesehatan gizi di posyandu-posyandu.
“Data dari kegiatan yang dilakukan pada Maret 2023, terdapat 18 balita terjaring yang perlu mendapat penanganan,” kata Kepala Puskesmas Pasir Jaya, Ratna Asih Sri Rahayu, Selasa (4/4).
Ratna mengatakan, temuan belasan balita berkategori gizi buruk, gizi kurang dan stunting ini hasil harus menjadi perhatian para orang tua. Bila memiliki balita maka harus rajin memeriksakan tumbuh kembangnya di posyandu setiap bulan.
-
Mengapa stunting berbahaya untuk anak? Sebab, stunting mampu menyebabkan dampak kesehatan yang lebih buruk di kemudian hari. Misalnya seperti mempengaruhi imunitas tubuh dan perkembangan otak anak.
-
Apa ciri khas anak stunting? Dokter Hasto membeberkan ciri khas stunting adalah bertubuh pendek. Tetapi, kata dokter Hasto, pendek belum tentu stunting. Ciri yang lebih khas lagi, katanya, anak stunting tidak cerdas dan sering sakit-sakitan.
-
Apa dampak buruk dari stunting? Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan kognitif anak, prestasi pendidikan, serta produktivitas ekonomi di masa depan.
-
Apa penyebab stunting pada anak dari keluarga menengah ke atas? Namun, pada keluarga menengah ke atas, penyebab stunting sering kali berbeda. Menurut Survei Status Gizi Nasional 2021 yang melibatkan 23.957 anak, salah satu penyebab utama stunting di kelompok ini adalah kurangnya waktu untuk menyusui, yang berdampak langsung pada pemenuhan gizi anak.
-
Siapa yang berisiko stunting? Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi, serta faktor lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan optimal.
-
Kenapa stunting berdampak buruk? Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada masa pertumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
"Dengan kegiatan ini pun para orang tua akan dapat memonitor perkembangan tumbuh kembang balitanya terutama dalam masalah kesehatan di setiap bulannya," ucapnya.
Petugas Gizi Puskesmas Pasir Jaya, Pungki Purnisa menjelaskan, BPB merupakan kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang atau tinggi badan pada balita usia 0-59 bulan yang dilakukan di posyandu.
"BPB merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada BPB setiap balita mendapat pengukuran ulang, baik berat badan dan tinggi badan," ujar Pungki.
Menurut Pungki, jika ditemukan status gizi balita di bawah standar, maka langsung diberikan intervensi gizi dengan melakukan konseling gizi. Kemudian diberikan makanan tambahan, seperti biskuit dan taburia.
"Dalam kegiatan ini bila ditemukan ada balita yang kurang sehat, maka akan dirujuk ke puskesmas untuk mendapat pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh dokter," tandas dia.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.
Baca SelengkapnyaDokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.
Baca SelengkapnyaStunting tetap bisa terjadi pada anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas.
Baca SelengkapnyaMasalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaRemaja memiliki peranan penting dalam menurunkan angka stunting.
Baca SelengkapnyaAncaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.
Baca SelengkapnyaPara orang tua sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri stunting pada anak dan cara mencegahnya sebelum terlambat.
Baca Selengkapnya"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.
Baca SelengkapnyaPola asuh menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi tumbuh kembang anak
Baca SelengkapnyaStunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaWamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil
Baca Selengkapnya