19 Calon hakim agung lolos seleksi tahap III
Merdeka.com - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan kelulusan seleksi tahap III yang terdiri dari 15 orang calon hakim agung (CHA) dan 4 orang calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Mahkamah Agung (MA) pada seleksi tahap III yang terdiri dari seleksi kesehatan dan kepribadian. Adapun rincian 15 orang CHA tersebut, yaitu 3 orang CHA di kamar Pidana, 5 orang CHA di kamar Perdata, 3 orang CHA di kamar Agama, 2 orang CHA di kamar Tata Usaha Negara, dan 2 orang CHA di kamar Militer.
"Seleksi tahap Ill yang diikuti oleh 39 orang CHA dan 10 orang calon hakim ad hoc Tipikor di MA menjalani seleksi pemeriksaan kesehatan, asesmen (assessment kepribadian dan kompetensi untuk CHA dan profile assessment untuk calon hakim ad hoc Tipikor di MA), serta rekam jejak," kata juru bicara KY Farid Wajdi saat jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/6).
Farid menambahkan, pemeriksaan kesehatan terhadap CHA dan calon hakim ad hoc Tipikor di MA telah dilaksanakan pada 20-21 April 2016 di RSPAD Gatot Subroto. Sementara assessment kepribadian dan kompetensi untuk CHA dan profile assessment calon hakim ad hoc Tipikor di Mahkamah Agung, pada 18-19 April 2016.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Untuk rekam jejak, KY melaksanakannya melalui penerimaan informasi atau pendapat masyarakat, analisa LHKPN bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan investigasi. Selain itu, Pimpinan dan Anggota KY juga melakukan klarifikasi untuk mendapatkan kebenaran data dan informasi mengenai rekam jejak CHA dan calon hakim ad hoc Tipikor di MA," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, CHA dan calon hakim ad hoc Tipikor di MA yang dinyatakan Iulus seleksi tahap III akan menjalani seleksi tahap IV yaitu wawancara terbuka pada 20-24 Juni 2016 di Auditorium KY. Pada wawancara terbuka, KY melibatkan tim pakar dan negarawan.
"Seleksi yang dilakukan KY ini untuk mencari 8 orang hakim agung (terdiri dari 1 orang di kamar Pidana, 4 orang di kamar Perdata, 1 orang di kamar Agama, 1 orang di kamar Militer, dan 1 orang di kamar Tata Usaha Negara) dan 3 orang hakim ad hoc Tipikor di MA," tandasnya.
Dia menambahkan, keputusan tim seleksi bersifat final dan tidak boleh diganggu gugat. Selain itu, peserta seleksi harus mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan dalam proses seleksi ini.
Berikut nama-nama calon hakim agung dan hakim ad hoc yang lolos seleksi tahap III:
Kamar pidana
1. Gazalba Saleh dari Dosen Fakultas Hukum Univ. Narotama Surabaya
2. I Made Hendra Kusuma dari Natoris dan PPAT
3. Mochammad Agus Salim dari Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Banjarmasin
Kamar Perdata
1. Ibrahim dari Dosen Fakultas Hukum Univ. Muslim Indonesia Makassar
2. Lexsy Mamonto dari Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung
3. Panji Widagdo dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palu
4. Setyawan Hartono dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya
5. Prof. Syafrinaldi dari Guru Besar Univ. Islam Riau
Kamar Agama
1. Edi Riadi dari Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
2. Firdaus Muhammad Arwan dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura
3. Sisva Yetti dari Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandung
Kamar Negara
1. Eddhi Sutarto dari Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jateng dan DIY
2. Sartono dari Hakim Pengadilan Pajak
Kamar Militer
1. Kolonel (Chk) Hidayat Manao dari Kadilmilti Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya
2. Tiarsen Buaton dari Ketua Program Studi S1 STHM Direktorat Hukum Mabes TNI AD
Calon hakim Ad Hoc yang lolos seleksi III
1. Darmawan S Djamian dari Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Semarang
2. Mangasa Manurung dari Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Medan
3. Marsidin Namawi dari Hakim Ad Hoc Tipikor PN Klas A I Bandung
4. Prayitno Iman Santosa dari Wakil PN Kelas IB Raba Bima
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total jumlah pendaftar yang masuk terdapat sebanyak 281 orang.
Baca SelengkapnyaAdies pun bertanya kepada seluruh anggota Komisi III DPR RI yang hadir dalam rapat apakah menyetujui keputusan tujuh nama calon hakim agung.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK periode 2019-2024, Nurul Ghufron dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said tak lolos dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaKY membantah anggapan Komisi III DPR RI yang menyatakan terdapat kesalahan mekanisme seleksi calon hakim.
Baca SelengkapnyaPeserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca Selengkapnya236 pendaftar dinyatakan lolos administrasi Capim KPK.
Baca Selengkapnya20 peserta dinyatakan lolos tersebut akan dilanjutkan mengikuti tes Wawancara serta Tes Kesehatan Jasmani dan Rohani.
Baca SelengkapnyaHal tersebut, kata Habiburokhman, tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung (UU MA).
Baca SelengkapnyaPemilihan pimpinan dan anggota Dewas KPK ini dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan cara voting.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI, Rabu (28/8), sepakat tidak menyetujui 12 nama yang direkomendasikan KY
Baca SelengkapnyaProses itu bermula pada pembahasan tahapan uji kelayakan dan kepatutan pada calon hakim agung usulan KY pada 19 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya