2 Bocah Tewas Tenggelam Akibat Banjir di Indragiri Hulu
Merdeka.com - Musibah banjir karena curah hujan yang tinggi di Kabupaten Indragiri Hulu Riau mengakibatkan dua bocah menjadi korban. Kelalaian orangtua dalam menjaga anak membuat kedua bocah itu mengapung di genangan banjir.
PS Paur Humas Polres Indragiri Hulu Bripka Misran mengatakan, peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (10/11), di Kecamatan Kuala Cenaku. Saat itu seorang bocah perempuan yang baru berusia 11 bulan inisial USM ditemukan mengapung di samping rumahnya.
Putri dari Reno Saputra (27) dan Syarifah Mutiah (23) domisili di Dusun Mekar Jaya Desa Kuala Cenaku ditinggal ibunya yang pergi mandi. Padahal, ketinggian air banjir di luar rumahnya sekitar 50 centimeter.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Saat dititip itu, nenek korban bernama Agustina sedang menyetrika baju sambil menonton televisi," katanya kepada merdeka.com, Minggu (11/11).
Tiba-tiba Agustina sadar kalau cucunya beranjak dari dalam keluar rumah. Setelah dicari, korban tak kunjung ditemukan. Agustina memberitahukan kepada ibu korban.
"Mereka kembali mencari korban hingga ke rumah tetangga. Beberapa menit kemudian, akhirnya korban ditemukan mengapung di genangan banjir," ucapnya.
Hari itu juga, di lokasi yang berbeda seorang bocah bernama Dimas Febrianto (7) ditemukan tersangkut di pohon. Warga melaporkan bahwa korban terseret banjir di Jalan Teluk Erong Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
Putra pasangan Sugiarto (37) dan Lis Rumansyah (35) yang berdomisili di Jalan Pasir Jaya RT 07 RW 04 Desa Kuba Kecamatan Rengat, bersama ibu dan abangnya Endah Aprianda Pratama (11) pergi dari rumah menuju ke lokasi banjir.
"Saat main air, abang korban melihat ada tangan orang yang terseret arus air banjir, namun tidak tahu itu adiknya. Endah pergi mencari sang ibu dan menanyakan keberadaan korban, namun si ibu juga tidak tahu," jelas Misran.
Mereka kemudian memutuskan untuk mencari korban dan meminta pertolongan warga sekitar. Setelah dilakukan pencarian oleh warga sekira pukul 17.45 WIB korban ditemukan tersangkut di sebuah batang pohon. Keluarga korban menjerit histeris melihat jasad korban.
"Kita mengimbau agar masyarakat menjauhi lokasi banjir serta para orang tua agar menjaga anaknya. Jangan dibiarkan bermain sendirian, karena saat ini sedang musim banjir," terang Misran.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca Selengkapnya