Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Kali Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Positif Corona di Makassar Isolasi Mandiri

2 Kali Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Positif Corona di Makassar Isolasi Mandiri Rapid Test. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Corona Covid-19 Sulawesi Barat mencatat per tanggal 5 April 2020 telah ada dua pasien positif Corona. Kasus pertama yakni seorang santriwati asal Kabupaten Majene yang dirawat di RSUD Regional Sulawesi Barat sejak 29 Maret 2020.

Sementara, kasus kedua yakni seorang pemuda berusia 24 tahun asal Kabupaten Mamuju yang saat ini menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi mengatakan, pasien pada kasus kedua ini, tidak pernah terdata sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulawesi Barat. Pasalnya pasien langsung dirawat oleh salah satu rumah sakit di Kota Makassar.

"Setelah kita berkoordinasi dan berdasarkan keterangan dokter di RS Pelamonia Makassar, pasien sementara menjalani isolasi mandiri, karena sudah dua kali melarikan diri dari rumah sakit sejak dirawat di sana," katanya.

Safaruddin mengungkapkan, karena tidak terdata di Sulawesi Barat, sehingga tim gugus tugas kesulitan untuk melacak keberadaan pasien sejak diumumkan oleh pemerintah pusat. Ia ditetapkan sebagai salah satu pasien positif Corona Covid-19 di Sulawesi Barat karena memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang beralamatkan di Mamuju.

"Dia tidak masuk dalam daftar pasien yang dirujuk oleh Sulawesi Barat ke Makassar. Karena dia memang langsung melakukan pemeriksaan di sana, sehingga terdata di sana juga. Mengapa masuk Sulawesi Barat karena KTP-nya saja," ungkap Safaruddin.

Jadi menurut Safaruddin, kewenangan mengenai pasien itu sebenarnya ada pada gugus tugas di Sulawesi Selatan, sehingga ia berharap penanganan juga tetap berada di sana untuk menghindari penyebaran Corona Covid-19. Namun, pihaknya akan tetap terus melakukan koordinasi mengenai pasien itu.

"Memang agak ribet, biar bagaimana pun dia masuk data positif di Sulawesi Barat, sehingga kita tidak bisa tinggal diam, kita akan terus berkomunikasi dengan pihak di Makassar," jelas Safaruddin.

Dia menambahkan, Gugus Tugas Penanganan Corona Covid-19 Sulawesi Barat segera melakukan pelacakan terhadap keluarga pasien yang ada di Mamuju, sebagai bentuk pencegahan jika saja ada di antara mereka yang sudah melakukan kontak langsung dengan pasien. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.

Reporter: Abdul Rajab UmarSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Tahanan Kabur dari Rutan Makassar
Akhir Pelarian Tahanan Kabur dari Rutan Makassar

Junaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta

Dinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur, Satu Masih Buron
Polisi Tangkap Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur, Satu Masih Buron

Terungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Harun Masiku Tiga Tahun Lebih Jadi Buron KPK, Polri Nyatakan Ada di Indonesia
VIDEO: Harun Masiku Tiga Tahun Lebih Jadi Buron KPK, Polri Nyatakan Ada di Indonesia

Pada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis

2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi

Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.

Baca Selengkapnya