2 Kali Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Positif Corona di Makassar Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Corona Covid-19 Sulawesi Barat mencatat per tanggal 5 April 2020 telah ada dua pasien positif Corona. Kasus pertama yakni seorang santriwati asal Kabupaten Majene yang dirawat di RSUD Regional Sulawesi Barat sejak 29 Maret 2020.
Sementara, kasus kedua yakni seorang pemuda berusia 24 tahun asal Kabupaten Mamuju yang saat ini menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi mengatakan, pasien pada kasus kedua ini, tidak pernah terdata sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulawesi Barat. Pasalnya pasien langsung dirawat oleh salah satu rumah sakit di Kota Makassar.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
"Setelah kita berkoordinasi dan berdasarkan keterangan dokter di RS Pelamonia Makassar, pasien sementara menjalani isolasi mandiri, karena sudah dua kali melarikan diri dari rumah sakit sejak dirawat di sana," katanya.
Safaruddin mengungkapkan, karena tidak terdata di Sulawesi Barat, sehingga tim gugus tugas kesulitan untuk melacak keberadaan pasien sejak diumumkan oleh pemerintah pusat. Ia ditetapkan sebagai salah satu pasien positif Corona Covid-19 di Sulawesi Barat karena memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang beralamatkan di Mamuju.
"Dia tidak masuk dalam daftar pasien yang dirujuk oleh Sulawesi Barat ke Makassar. Karena dia memang langsung melakukan pemeriksaan di sana, sehingga terdata di sana juga. Mengapa masuk Sulawesi Barat karena KTP-nya saja," ungkap Safaruddin.
Jadi menurut Safaruddin, kewenangan mengenai pasien itu sebenarnya ada pada gugus tugas di Sulawesi Selatan, sehingga ia berharap penanganan juga tetap berada di sana untuk menghindari penyebaran Corona Covid-19. Namun, pihaknya akan tetap terus melakukan koordinasi mengenai pasien itu.
"Memang agak ribet, biar bagaimana pun dia masuk data positif di Sulawesi Barat, sehingga kita tidak bisa tinggal diam, kita akan terus berkomunikasi dengan pihak di Makassar," jelas Safaruddin.
Dia menambahkan, Gugus Tugas Penanganan Corona Covid-19 Sulawesi Barat segera melakukan pelacakan terhadap keluarga pasien yang ada di Mamuju, sebagai bentuk pencegahan jika saja ada di antara mereka yang sudah melakukan kontak langsung dengan pasien. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
Reporter: Abdul Rajab UmarSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaJunaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaPada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca Selengkapnya