Dua orang meninggal, wabah DBD serang Bogor
Merdeka.com - Warga Kota Bogor harus waspada dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor hingga Minggu (24/01) 87 orang orang terjangkit DBD, dua orang meninggal dunia.
"Peningkatan kasus DBD di Kota Bogor sejak awal Januari trennya memang terjadi peningkatan, bahkan berdasarkan hasil pemetaan 62 dari 68 kelurahan yang ada di 6 kecamatan di Kota Bogor masuk dalam daerah endemik DBD," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kota Bogor, Siti Robiah, di Bogor, Senin (25/1).
Warga yang terjangkit DBD masih di rawat di sejumlah rumah sakit. Ada 18 orang di Kecamatan Tanahsareal, 19 orang di daerah Bogor Utara, 7 orang di Kecamatan Bogor Tengah, 11 orang di Kecamatan Bogor Selatan, 15 orang di Kecamatan Bogor Timur dan 18 orang di Bogor Barat.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
-
Dimana penyakit demam berdarah banyak ditemukan? Penyakit ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab Demam Berdarah? Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
"Tercatat ada dua orang warga Kota Bogor yang meninggal dunia yakni satu warga Balumbang Jaya dan satu lagi warga Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, " kata dia.
Dia menyebutkan, zona merah atau endemik yang paling banyak penderita DBD terdapat di dua kecamatan yakni Bogor Utara dan Bogor Barat. Selain itu, nyamuk pembawa penyakit DBD juga suka bersarang di daerah pemukiman elit yang ada di dua kelurahan yakni Kelurahan Baranangsiang dan Katulampa.
"Seperti perumahan tempat tinggal pribadi Pak Wali Kota Bogor, di Kelurahan Katulampa menjadi perumahan elit yang endemis sarang nyamuk DBD," katanya.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor, Dewi Bismilla mengatakan, jumlah total pasien penderita DBD yang masuk dan mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bogor mulai 1 Januari hinggal 24 Januari sebanyak 131 orang.
"Pasien yang masuk ke sini bukan hanya warga Kota Bogor melainkan warga Kabupaten Bogor yang jumlahnya lebih banyak atau 60 persennya,” paparnya.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia di RSUD Kota Bogor sebanyak satu orang atas nama Eti (23), warga Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Eti meninggal pada Minggu (24/1) pukul 23.00 WIB. " Pasien masuk pada pukul 21.00 WIB dalam kondisi sudah trauma akut, dan positif DBD, " ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaPenyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaData Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca Selengkapnya