Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Calon Penumpang Pesawat di Makassar Kedapatan Pakai Surat Swab Test PCR Palsu

20 Calon Penumpang Pesawat di Makassar Kedapatan Pakai Surat Swab Test PCR Palsu borgol. shutterstock

Merdeka.com - Selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat, 20 calon penumpang pesawat di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar diamankan dan kini diproses di Polsek Bandara. Mereka kedapatan menggunakan dokumen swab test PCR dan surat keterangan (suket) rapid antigen palsu.

Kapolsek Bandara, Iptu Asep Widianto yang dikonfirmasi, Jumat, (29/1) menjelaskan, awalnya pada hari Kamis, (28/1), ada 18 calon penumpang dari pesawat berbeda tujuan Denpasar, Bali ditemukan menggunakan suket rapid antigen palsu. Dijelaskan, suket rapid antigen dari 18 calon penumpang ini diterbitkan oleh salah satu rumah sakit swasta di Makassar. Diketahui suketnya palsu karena tidak sesuai dengan nama penggunanya.

Lalu yang hari ini, lanjutnya, 2 calon penumpang pesawat Citylink tujuan Jakarta berinisial R dan AM, pukul 09.45 wita, ditemukan menggunakan dokumen swab test PCR palsu diterbitkan Dinas Kesehatan Makassar dan mereka tidak pernah jalani pemeriksaan swab.

Ketahuan palsu karena di form-nya, nomor surat tidak sesuai format dari Dinas Kesehatan. Demikian juga dengan alamat kantor yang tidak sesuai dan penanggung jawab yang bertandatangan bukan pejabat yang seharusnya.

Kata Asep, 18 calon penumpang di kasus kemarin telah diamankan 1 x 24 jam untuk diambil keterangannya. Hari ini dilepaskan dengan status wajib lapor.

"Selanjutnya pengejaran ke pelaku utama, penyedia jasa suket rapid antigen palsu itu. Alamatnya berhasil diketahui karena dia memanfaatkan kurir dan kurir ini cukup kooperatif berikan keterangan. Rumahnya didatangi tadi pagi tapi yang bersangkutan sudah melarikan diri. Tapi kini pengejaran tetap dilakukan," terangnya.

Sementara, dua calon penumpang berinisial R dan AM yang diamankan pagi tadi, ungkap Asep, masih diperiksa intensif di Mapolsek. Tetapi penyidik sedikit kesulitan karena antara keduanya dengan penyedia dokumen swab test PCR itu lakukan transaksi terputus.

"Calon penumpang R dan AM didatangi oleh pelaku utama saat di bandara dan menawarkan dokumen palsu itu. Masing-masing membayar Rp500 ribu dan pelaku utama itu pergi. Tidak pernah ada komunikasi lewat telepon misalnya sehingga tidak bisa ditracking. Meski demikian, penyelidikan tetap lanjut. Saat ini kita sementara periksa CCTV dari bandara," pungkas Iptu Asep Widianto.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya

Viral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap

Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap

Apabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.

Baca Selengkapnya
Berbakal Jago Bahasa Indonesia, 3 WNA Kedapatan Ajukan Paspor Indonesia
Berbakal Jago Bahasa Indonesia, 3 WNA Kedapatan Ajukan Paspor Indonesia

permohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia

Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya