20 Calon Penumpang Pesawat di Makassar Kedapatan Pakai Surat Swab Test PCR Palsu
Merdeka.com - Selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat, 20 calon penumpang pesawat di bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar diamankan dan kini diproses di Polsek Bandara. Mereka kedapatan menggunakan dokumen swab test PCR dan surat keterangan (suket) rapid antigen palsu.
Kapolsek Bandara, Iptu Asep Widianto yang dikonfirmasi, Jumat, (29/1) menjelaskan, awalnya pada hari Kamis, (28/1), ada 18 calon penumpang dari pesawat berbeda tujuan Denpasar, Bali ditemukan menggunakan suket rapid antigen palsu. Dijelaskan, suket rapid antigen dari 18 calon penumpang ini diterbitkan oleh salah satu rumah sakit swasta di Makassar. Diketahui suketnya palsu karena tidak sesuai dengan nama penggunanya.
Lalu yang hari ini, lanjutnya, 2 calon penumpang pesawat Citylink tujuan Jakarta berinisial R dan AM, pukul 09.45 wita, ditemukan menggunakan dokumen swab test PCR palsu diterbitkan Dinas Kesehatan Makassar dan mereka tidak pernah jalani pemeriksaan swab.
-
Kenapa STNK palsu tidak terdaftar? 'Karena tidak terdaftar di data base yang ada di Korlantas Mabes Polri,' ujar dia.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang meragukan tes sidik jari? Banyak ahli di bidang psikologi dan pendidikan meragukan akurasi serta validitas dari tes tersebut.
Ketahuan palsu karena di form-nya, nomor surat tidak sesuai format dari Dinas Kesehatan. Demikian juga dengan alamat kantor yang tidak sesuai dan penanggung jawab yang bertandatangan bukan pejabat yang seharusnya.
Kata Asep, 18 calon penumpang di kasus kemarin telah diamankan 1 x 24 jam untuk diambil keterangannya. Hari ini dilepaskan dengan status wajib lapor.
"Selanjutnya pengejaran ke pelaku utama, penyedia jasa suket rapid antigen palsu itu. Alamatnya berhasil diketahui karena dia memanfaatkan kurir dan kurir ini cukup kooperatif berikan keterangan. Rumahnya didatangi tadi pagi tapi yang bersangkutan sudah melarikan diri. Tapi kini pengejaran tetap dilakukan," terangnya.
Sementara, dua calon penumpang berinisial R dan AM yang diamankan pagi tadi, ungkap Asep, masih diperiksa intensif di Mapolsek. Tetapi penyidik sedikit kesulitan karena antara keduanya dengan penyedia dokumen swab test PCR itu lakukan transaksi terputus.
"Calon penumpang R dan AM didatangi oleh pelaku utama saat di bandara dan menawarkan dokumen palsu itu. Masing-masing membayar Rp500 ribu dan pelaku utama itu pergi. Tidak pernah ada komunikasi lewat telepon misalnya sehingga tidak bisa ditracking. Meski demikian, penyelidikan tetap lanjut. Saat ini kita sementara periksa CCTV dari bandara," pungkas Iptu Asep Widianto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaViral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Baca Selengkapnya