20 WNA Tiongkok dievakuasi usai LCT terbakar di laut Balikpapan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan mengevakuasi 20 WN Tiongkok dari atas kapal LCT yang terbakar di perairan Teluk Balikpapan, pagi jelang siang tadi. Seorang diantaranya, mengalami luka bakar
Kepolisian di Balikpapan memastikan, dua orang meninggal dunia, di tengah peristiwa terbakarnya LCT diduga muatan bahan bakar jenis solar itu.
"Benar. Dua orang meninggal adalah nelayan. Penyebabnya belum tahu pasti," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (31/3).
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa yang mengingatkan tentang krisis air di Bali? Megawati Singgung Krisis Air di Bali saat Penutupan Rakernas PDIP
Wiwin menerangkan, selain 2 orang nelayan Balikpapan meninggal dunia, 20 orang ABK di atas LCT berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman, untuk mendapatkan penanganan medis.
"ABK semua sudah dievakuasi. Semua ada 20 orang warga Tiongkok, dan 1 orang mengalami luka bakar, dibawa ke unit gawat darurat di rumah sakit," ujar Wiwin.
"Iya, semua ABK yang selamat ini adalah warga negara Tiongkok. Karena, kapal itu adalah kapal dari China," ujar Wiwin.
Informasi diperoleh merdeka.com siang ini, kesemua ABK yang selamat, sebagian besar dimintai keterangan oleh petugas SAR gabungan dan juga kepolisian, terkait peristiwa itu. "Penyebab kebakaran itu belum diketahui. Masih diselidiki bersama Pertamina," ungkap Wiwin.
Selain itu, mengingat tumpahan minyak masih mengotori laut Balikpapan, kepolisian mengingatkan warga untuk sementara tidak beraktivitas di perairan laut.
"Kami imbau kepada masyarakat supaya tidak beraktivitas dulu di perairan laut, karena masih ada tumpahan minyak, yang sekarang sedang dibersihkan oleh Pertamina," demikian Wiwin.
Diketahui, sejak pagi tadi, udara kota Balikpapan beraroma minyak solar. Sebelum tengah hari, muncul kobaran api di perairan, dan juga membakar kapal LCT yang berada di tengah laut. Diduga, terjadi kebocoran pipa bawah laut sehingga mengakibatkan kobaran api, dan juga menyambar kapal LCT.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah. Api belum berhasil dipadamkan.
Baca SelengkapnyaRatusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaTingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) terhitung mulai Senin (4/11) pukul 24.00 WITA.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya