25 Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Raih Gelar Sarjana
Merdeka.com - Sebanyak 25 pekerja migran Indonesia di Hong Kong berhak menyandang gelar sarjana setelah menyelesaikan pendidikan program S1 di Universitas Terbuka.
"Saya berharap keberhasilan wisudawati dalam menyeimbangkan kesibukan dan waktu belajar bisa menjadi inspirasi. Mudah-mudahan bisa memacu teman-teman (PMI) lain untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar dalam keterangan persnya di Beijing, Selasa (27/4) seperti dilansir Antara.
25 Pekerja migran itu telah diwisuda di ruang utama BNI Admmiralty Hong Kong pada Minggu (25/4).
-
Siapa yang pertama kali mendapat gelar sarjana di Indonesia? Sosok Sosrokartono menjadi salah satu inpirasi, sehingga dibentuk Hari Sarjana Nasional untuk memberikan penghargaan bagi anak bangsa yang telah berhasil menamatkan pendidikan tingginya.
-
Siapa yang meraih gelar Doktor di usia 25 tahun? Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun, Ini Kisah Wiwit Nurhidayah yang Menginspirasi Wiwit tak menyangka bisa meraih gelar Doktor di usia yang masih muda. Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Wiwit Nurhidayah berhasil menyelesaikan studi doktoral dengan predikat pujian alias cumlaude.
-
Siapa saja yang kuliah di Universitas Terbuka? Tercatat, UT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
-
Siapa yang baru saja lulus kuliah? Kabar gembira datang dari keluarga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti. Putra bungsunya, Alvy Xavier, baru saja menyelesaikan studinya di salah satu universitas ternama di Amerika Serikat.
-
Siapa yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Indonesia? Pemerintah Indonesia mempercepat proses pemberian kewarganegaraan bagi dua calon pemain Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada Kedutaan Besar RI di Beijing Yaya Sutarya mengapresiasi para PMI yang berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang S1 itu di tengah kesibukan pekerjaannya di Hong Kong.
"Bagi saya, mereka termasuk pilihan. Dari 187 ribu pekerja migran kita di Hong Kong, mereka bisa menyisihkan waktu di tengah kesibukannya untuk belajar dan menempa diri," ujarnya.
Dengan diwisudanya 25 PMI yang semua berjenis kelamin perempuan itu, maka kini masih ada 200 PMI lagi yang tercatat sebagai mahasiswi aktif UT di Hong Kong untuk mendalami berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti ekonomi, hukum, dan Bahasa Inggris.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syarat utama untuk mendapatkan kewarganegaraan Singapura adalah bagi mereka yang telah menetap selama setidaknya dua tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan HAM mencatat ribuan warga negara Indonesia berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaMenaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mencatat sebanyak 3.912 WNI beralih menjadi warga negara Singapura selama 201
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak bisa melarang warga Indonesia pindah kewarganegaraan. Sebab, hal itu merupakan hak warga negara.
Baca SelengkapnyaDi Singapura bisa bepergian secara nyaman bersama keluarga dengan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengatakan, baru-baru ini, banyak pelajar Indonesia yang memutuskan pindah kewarganegaraan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPara lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah mengatakan, saat ini Hongkong dan Macau menjadi tujuan utama penempatan para pekerja migran Indonesia.
Baca Selengkapnya