3 Kali mangkir dari panggilan polisi, pengusaha di Surabaya dicekal
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur mengeluarkan surat permohonan pencekalan terhadap salah seorang pengusaha ternama pemilik Gedung Empire Palace di Kota Surabaya, yakni GAW.
Pencekalan ke luar negeri terhadap GAW resmi ditembuskan ke pihak Imigrasi sesuai dengan Nomor : B-10855/XI/DITRESKRIMUM. Hal ini dilakukan setelah GAW tiga kali mangkir dari panggilan polisi.
"Tersangka ini sudah dipanggil dua kali mangkir, tidak datang. Kemudian pemanggilan ketiga juga tidak datang memenuhi panggilan. Penyidik akhirnya mengeluarkan surat pencekalan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/11).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Kenapa WNA Pakistan melakukan penipuan? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
Tersangka GAW tidak memberikan alasan jelas dan pasti setiap kali mangkir dari pemanggilan. Bahkan, saat dicari di rumahnya, termasuk di kantornya dan gedung Empires Palace juga tidak ada.
"Tidak menutup kemungkinan, memang tersangka ini menghindar dari panggilan penyidik. Kita nanti bakal akan melakukan penjemputan paksa. Jika yang bersangkutan tidak kooperatif," ujarnya.
Perlu diketahui, Berdasarkan laporan polisi bernomor LPB/101/I/2017/UM/SPKT Polda Jatim, GAW dilaporkan istrinya sendiri, yakni Tri Sulawati alias Chin Chin. Tersangka diduga terlibat dalam konspirasi tindak pidana memasukkan dan menggunakan keterangan palsu dalam akta otentik.
Selain GAW, ada beberapa orang lainnya yang juga ikut serta dilaporkan Chin Chin, yakni pengacara keluarga yang diangkat menjadi komisaris PT Blauran Cahaya Mulia (BCM) dan PT Dipta Wimala Bahagia (DWB) berinisial ESJS.
Purnawirawan Perwira Tinggi Polri SUN yang diangkat menjadi komisaris, Staf Empire Palace BS yang diangkat menjadi direktur, SAW adik GAW yang diangkat sebagai direktur, RS anak ESJS yang diangkat menjadi direktur dan pengacara GAW berinisial TSU. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus korupsi yang tengah ditangani KPK, diduga melibatkan empat orang tersebut.
Baca SelengkapnyaDari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan aturan keimigrasian, ada tiga ketentuan yang menjadi tanggung jawab biaya deportasi.
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dana Insentif ASN Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaKPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya