3 Kecamatan Dilewati Sungai Bengawan Solo Masuk Kategori Wilayah Rawan Bencana
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo memetakan, ada 3 kecamatan masuk kategori rawan bencana. Ketiga kecamatan tersebut berada di dekat aliran sungai, baik Sungai Bengawan Solo maupun anak sungai terpanjang di Jawa itu.
Plt. Kepala BPBD Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Indradi mengatakan, ketiga kecamatan tersebut adalah Pasarkliwon, Laweyan dan Kecamatan Jebres.
"Kalau di Laweyan itu daerah Pajang, terus di Kecamatan Jebres ada di Kampung Sewu, Ngoresan, dan Mipitan. Untuk Pasarkliwon ada daerah Semanggi, Sangkrah dan Mono," ujar Indradi, Senin (18/1).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
Indradi menyebut, ancaman utama bencana di Solo adalah genangan air akibat luapan sungai. Terlebih tiga kecamatan tersebut berada di sekitar aliran sungai Bengawan Solo maupun kawasan pintu air sungai.
"Titik rawan bencana di Solo ya kalau terkait dengan genangan, hampir ada beberapa titik," katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari, Damkar Solo, SAR Solo, dan relawan serta logistik bencana.
"Kalau untuk personel BPBD itu ada jumlah totalnya 28 orang, sedangan relawan ada ratusan orang," katanya.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk taat menjaga protokol kesehatan. Di antaranya, menggunakan masker,mencuci tangan serta menjaga jarak.
”Kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menghindari kerumunan," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKetiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca Selengkapnya