3 Korban Lion Air Teridentifikasi, 1 Merupakan WN Italia
Merdeka.com - Tim DVI RS Polri kembali mengidentifikasi korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610. Hari ini Selasa (13/11) RS Polri mengidentifikasi tiga korban Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) lalu.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak mengatakan, dari tiga orang tersebut ternyata adanya satu orang Warga Negara Asing (WNA). Satu WNA tersebut yakni atas nama Andrea Manfredi.
"Terkait penumpang dari Italia ini. Kita mendapatkan data ante mortem ini dari negara Italia yaitu untuk analisis hasil DNA," kata Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/11).
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Lalu, untuk mengirimkan jenazah Andrea ke Italia, pihaknya akan meminta bantuan kepada Divisi Hubungan International (Hubinter) Polri menghubungi Duta Besar Italia.
"Kita menyampaikannya ke Hubinter (Hubungan Internasional Polri) yang akan menghubungi Dubes Italia yg ada di indonesia. Kita menghubungi Hubinter sore ini," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih belum tahu kapan akan mengirim jenazah tersebut ke negara asal Andrea asal Italia. "Jenazah yang warga Italia belum tahu kapan diserahkan, karena kami masih hubungi Hubinter Mabes Polri. Karena sudah beda negara," ujarnya.
Selain itu, untuk dua korban lainnya atas nama Adonia Magdiel Bongkal (51) dan Alifiani Hidayatul Solikah (19). Pihaknya sudah menghubungi keluarga dari korban.
Namun, pihaknya belum mengetahui juga kapan akan menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak keluarga. Karena memang belum ada konfirmasi dari pihak keluarga kapan akan diambil jenazah korban.
"Untuk 2 keluarga sudah dihubungi. Sebelum diumumkan hasil rekon (ke media) kami sudah beritahu keluarga korban, kami edukasi (secara psikologis), kami kasih penjelasan, baik proses pencarian dan identifikasi. Atau nanti dibutuhkan penjelasan hasil DNA. Nah, nanti terkait penyerahan jenazah didiskusikan terkait penyerahan jenazah," ungkapnya.
Berikut data lengkap tiga korban jatuhnya Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10).
Jenazah no post mortem 002 dari kantong jenazah no DVI 00/LionTanjungPriuk/002 teridentifikasi sebagai AM nomor 092 penumpang atas nama Adonia Magdiel Bongkal seorang laki-laki usia 51 tahun melalui pemeriksaan DNA.
Jenazah no Pm 001 dari kantong jenazah no DVI 00/LionTanjungPriuk/001 teridentifimasi sebagai ante mortem nomor 199 atas nama Alifiani Hidayatul Solikah usia 19 tahun melalui pemeriksaan DNA
Jenazah nomor Pm 0019b dari kantong jenazah nomor DVI 00/LionTanjungPriuk/0019 teridentifikasi sebagai aante mortem nomor 086, penumpang atas nama Andrea Manfredi seorang laki-laki warga negara italia melalui pemeriksaan DNA.
"Hingga saat ini total penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 85 penumpang. Laki-laki 64 orang dan perempuan 21 orang," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca Selengkapnya