30 Tahun dikurung, lelaki kurang waras ini dibebaskan Dinsos Jatim
Merdeka.com - MSD (50) selama sekitar 30 tahun diisolasi keluarganya di sebuah ruangan bilik tertutup yang terisolasi. Pria dengan gangguan jiwa itu dikurung dalam ruangan gelap yang pengap dan tanpa pintu.
Hanya sebuah lubang berteralis besi berukuran sekitar 1 meter x 50 sentimeter untuk lubang udara. Lewat lubang itu keluarga berkomunikasi, termasuk memberikan makan dan minuman.
Lewat depan teralis, keluarga memanggil-manggil ketika akan memberi makanan. Sepiring nasi dengan lauknya akan diletakkan di depan teralis.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Siapa yang terdampak isolasi sosial karena gangguan mental? Banyak orang dengan gangguan kesehatan mental mengalami isolasi sosial karena stigma atau karena gejala-gejalanya yang menghambat kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Kenapa pria itu tinggal di kolong rumah? 'Ini adalah situasi yang aneh, tetapi mungkin bukan hal yang tidak biasa. Saat ini, orang-orang memang mencari tempat berlindung.'
-
Bagaimana kondisi pria disabilitas setelah dibebaskan? Kondisinya Memilukan Kendati telah terbebas, pria tersebut masih harus menerima jika kini dirinya mendapat luka di beberapa bagian tubuh.
"Sudah sekitar 30 tahun dikurung. Sejak 1986," kata Tarmi, tetangga korban yang menyaksikan pembongkaran ruang isolasi MSD di Dusun Ketanan, Kelurahan Panarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (31/10).
Para petugas Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur dan Rumah Sakit Jiwa dr Radjiman Wediodiningrat melakukan evakuasi MSD. Petugas dengan didampingi kepolisian harus menjebol tembok untuk mengeluarkan dari ruang isolasinya.
Sebelum dibongkar, seorang petugas mencoba memanggil-manggil MSD dengan menawarkan sebatang rokok yang sudah dinyalakan. Namun yang bersangkutan tidak mau menampakkan wajahnya.
Petugas pun sesaat menunggu, saat MSD melantunkan azan dengan suaranya yang nyaring. MSD sendiri memang kerap azan, mengaji dan bersalawat.
Petugas secara bergantian menggempur tembok untuk membuat lubang agar bisa masuk. Lewat lubang tersebut para petugas melakukan evakuasi dengan terlebih dahulu memberikan injeksi.
Saat dikeluarkan dari biliknya, kondisinya memprihatinkan. Rambut dan jenggotnya kumal, panjang dan sebagian sudah memutih. Kaos biru dan celana sobek menutupi bagian vitalnya.
MSD kemudian dimandikan dengan menggunakan penutup seadanya disaksikan oleh keluarga. Ia kemudian dievakuasi untuk mendapat perawatan di rumah sakit jiwa.
"Itu yang membangun (tempat isolasi) saya, bersama saudara, dibantu" kata kakak ipar MSD, Suhud di lokasi.
MSD dikenal sebagai anak yang pintar, pernah bersekolah di SMA Negeri Kepanjen. Saat duduk di kelas 3 (1986), tiba-tiba sakit dengan marah-marah.
Oleh orangtuanya kemudian dibawa berobat ke RSJ Sumber Porong. Keluarga sudah tiga kali mengobati, sebelum kemudian akhirnya dirawat di rumah.
"Sering kambuh. Kaca rumah sering dipecah. Meresahkan warga sekitar, sehingga dibuatkan rumah itu," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaSeorang sandera yang terbebas memiliki kondisi yang begitu memilukan. Meski terbebas, kondisi fisiknya kini tak lagi sempurna.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKisah wanita depresi karena tertekan di pekerjaan curi perhatian. Wanita ini mengurung diri selama 3 tahun.
Baca SelengkapnyaPerempuan Ini Terjebak di Rumah Sakit Selama 10 Tahun Meski Sudah Dinyatakan Sembuh, Penyebabnya Ternyata Bikin Miris
Baca SelengkapnyaKisah haru pria yang tersesat tapi selalu dikira ODGJ hingga penculik saat minta tolong, begini akhirnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaDalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca Selengkapnya