32 Penumpang KMP Gelis Rauh berhasil diselamatkan
Merdeka.com - Puluhan penumpang KMP Gelis Rauh yang terbakar di Selat Lombok berhasil dievakuasi. Petugas ASDP Padangbai-Lembar mengerahkan tujuh kapal penolong ke tempat kejadian.
"Jumlah penumpang yang pasti belum dapat kami jelaskan, namun setidaknya 32 orang telah berhasil diselamatkan dan kini tengah dievakuasi dari tempat kejadian ke Pelabuhan Padangbai, Bali," kata Gede Ardana, petugas pada ASDP Padangbai-Lembar, seperti dikutip Antara, Kamis (17/7), malam.
Dia mengatakan, KMP Gelis Rauh yang berangkat dari Pelabuhan Padangbai pada pukul 20.45 Wita dengan tujuan Lembar, NTB, tiba-tiba diketahui terbakar setelah berlayar sekitar dua mil laut dari tempat pemberangkatan semula. Mengetahui musibah tersebut, sebanyak tujuh kapal baik yang sedang sandar di pelabuhan maupun yang tengah melintas di jalur Selat Lombok, langsung diperintahkan untuk melakukan operasi penyelamatan terhadap penumpang kapal.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
Sedikitnya 32 penumpang diketahui telah berhasil dievakuasi dari atas kapal yang sedang diamuk si jago merah di tengah laut dalam kegelapan malam itu. Baik Gede Ardana maupun anggota tim SAR yang diterjunkan ke tempat kejadian yang tidak jauh dari Pulau Nusa Penida itu, belum dapat menjelaskan penyebab timbulnya percikan api yang kemudian menjadi besar tersebut.
Menurut petugas, sebagian dari penumpang berhasil diselamatkan saat para korban sedang terapung-apung di permukaan air laut setelah mereka terjun dari atas kapal yang terbakar. Belum diketahui secara pasti adanya korban jiwa dari musibah tersebut sehubungan api masih berkobar di hampir seluruh badan kapal yang memiliki ukuran cukup besar itu. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya