4 Dukungan warga Yogya terhadap Florence yang ditahan
Merdeka.com - Penahanan Florence, mahasiswi S2 UGM oleh Polda DIY, Sabtu (30/08) menimbulkan polemik baru. Permintaan maaf yang dilakukan oleh Flo berkali-kali seakan tidak ada gunanya, dia tetap dibui karena dianggap melanggar UU ITE yaitu pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 ayat 1, pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 ayat 2 UU ITE no 11 Tahun 2008.
Keputusan penahanan yang terbilang cukup singkat ini membawa reaksi yang tidak kalah besar dari warga Yogyakarta sendiri. Beberapa dari mereka mengungkapkan keprihatinannya terhadap Florence dengan berbagai cara.
Lalu bagaimanakah bentuk dukungan warga Yogya terhadap Florence? Berikut rangkumannya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Butet SMS minta Florence dilepas
Seniman kondang Yogyakarta, Butet Kartaredjasa turut prihatin dengan penahanan Florence Sihombing yang dilakukan Polda DIY, Sabtu (30/08). Butet langsung mengirimkan SMS pada Kapolda DIY meminta Florence untuk dibebaskan.Dalam pesan singkat tersebut, Butet meminta kapolda DIY, Brigjen Pol Oerip Soebagyo, untuk membebaskan Florence."Ini SMS ku kepada Kapolda DIY: Pak Kapolda, sebagai warga Yogya yang mencintai kepolisian saya pengin mengingatkan, mbok Florence Sihombing dibebaskan aja. Penahanan ini bener-bener kontraproduktif dan mencoreng citra kepolisian dan kearifan warga Yogya. Sangat memalukan pak. Sungguh." tulis Butet dalam status facebooknya.Pesan singkat yang dilayangkan oleh Butet tersebut mendapat jawaban dari Kapolda. Butet pun menuliskannya kembali dalam facebook miliknya."Jawaban KAPOLDA DIY: Ass. Sugeng ndalu mas, matur nuwun sarannnya. Saya memahami berbagai reaksi yg beragam ttg permasalahan ini," tulis Butet.
Ramai-ramai pasang avatar dukung Florence
Reaksi besar terkait dukungan pembebasan Florence juga mengalir sangat besar melalui jejaring sosial. Dukungan tersebut muncul dari warga Yogya melalui pesan singkat BBM yang mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kebebasan Flo.Kami masyarakat Yogyakarta sudah memaafkan dan mengampuni kesalahan Florence. Kami bukan dan tak akan pernah menjadi masyarakat pendendam. Kami tak akan membunuh masa depan seseorang hanya karena hinaan.Kami adalah masyarakat berbudaya, berpendidikan dan berprikemanusiaan. Dan karena inilah kami percaya memberi kesempatan orang untuk berubah menjadi lebih baik adalah keagungan.*ganti avatar kamu dengan avatar ku sebagai dukungan untuk kebebasan Florence.Pernyataan resmi dari warga Yogya tersebut diteruskan dengan ajakan untuk mengganti avatar yang bertuliskan "Yogyakarta santun dan berbudaya, kami memaafkan dan mengampuni Florence".
Muncul tagar bebaskan Florence
Bentuk dukungan terhadap Florence tidak hanya melalui pesan singkat BBM saja. Dalam jejaring sosial twitter juga kini sudah muncul tagar '#bebaskan Florence' yang dibuat sebagai bentuk rasa keprihatinan warga Yogya terkait penangkapan Flo yang terbilang sangat singkat.Bebarapa jagat maya ramai-ramai mengungkapkan keprihatinannya dengan cara menulis status di twitter dengan tagar #Bebaskan Florence.@Iamreyza Mari kita warga Jogja maafkan kesalahan Florence, warga Jogja berbudi pekerti tinggi #BebaskanFlorence@adewantor Cukup bully berbalas bully. Bully balas bui itu sangat tidak adil buat florence #bebaskanFlorence !@imandnugroho #BebaskanFlorence dan usut tuntas kasus pembunuhan Udin Bernas! #18thUdin.
Petisi Bebaskan Florence Sihombing muncul di jagad maya
Polemik kasus Florence Sihombing yang menghina Yogya ini terus bergulir. Pasca penahanan terhadap dirinya, kini warga Yogya bergerak serentak untuk memberi dukungan pembebasan Flo.Seperti yang dilansir change.org, Tri Agus Susanto Siswowiharjo membuat petisi sebagai bentuk dukungan untuk Flo yang berisi.Florence Sihombing marah di media sosial/path tentang pelayanan publik di Yogyakarta. Ia sudah minta maaf, namun oleh polisi ia dijerat pasal UU ITE dgn ancaman 6 th penjara. Ia kini ditahan oleh Polda DIY. Polda DIY tampaknya sangat responsif dalam kasus ini, sementara kasus lain yang mengoyak keberagaman di Yogyakarta tak ditangani secepat ini.Untuk:Florence SihombingBebaskan Florence Sihombing. Jangan memakai UU ITE untuk menjerat orang yang hanya curhat di media sosial.Salam,[Nama Anda]Hingga saat ini petisi dukungan tersbut sudah didukung dan ditandangani oleh 250 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Babak baru para terpidana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kembali bergulir.
Baca SelengkapnyaMereka protes atas pernyataan anggota PSI Ade Armando terkait politik dinasti di DI Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaAyah Yudha Arfandi meluapkan kekecewaan usai sidang karena JPU menuntut hukuman mati. Ia menuding jaksa lebay. Tamara Tyasmara bereaksi santai.
Baca Selengkapnya