Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Puskesmas Sukabumi bantu korban kejahatan seksual Emon

4 Puskesmas Sukabumi bantu korban kejahatan seksual Emon Korban sodomi Emon. ©2014 Merdeka.com/Jatmiko

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat menunjuk empat puskesmas untuk membantu dalam penanganan medis para korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh tersangka AS alias Emon. "Di puskesmas tersebut nantinya para korban bisa mendapatkan sharing dari petugas medis yang sudah terlatih dalam menangani kasus kejahatan seksual seperti ini," kata Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Ritanenny, seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5).

Dia mengatakan nantinya pihak puskesmas tersebut akan memberikan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi agar si korban mendapatkan pengobatan yang tepat baik fisik maupun kejiwaannya.

Menurut Rita empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Baros, Nangeleng, Cipelang dan Selabatu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh camat dan di lurah yang warganya diduga menjadi korban Emon agar bisa mensosialisasikan kepada warganya bahwa untuk mendapatkan pelayanan medis kejiwaan dan fisiknya bisa hanya datang ke empat puskesmas tersebut.

Di puskesmas tersebut pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia yang sudah terlatih untuk memberikan layanan primer dan khusus bagi anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual.

Ditunjuknya empat puskesmas itu, tujuannya untuk mempermudah warga dalam memeriksakan kesehatan anaknya yang diduga menjadi korban kekerasan seksual secara berkelanjutan dan tidak perlu ribet harus datang ke Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi.

"Nantinya setelah mendapatkan rujukan dari tim terlatih tersebut si anak akan difokuskan dalam mendapatkan perawatan dari pihak medis yang berkompeten apa si anak itu hanya perlu ke psikolog saja atau psikiater atau harus mendapatkan pelayanan medis secara keseluruhan baik fisik maupun kejiwaannya," tambahnya.

Diakuinya, untuk menyembuhkan dampak dari kejahatan seksual yang dialami oleh anak membutuhkan waktu yang cukup lama saja dan tidak bisa hanya setahun atau dua tahun saja. Karena untuk menghilangkan dampak trauma tersebut harus secara kontinyu mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari orang yang berkompeten.

Namun Rita mengatakan warga tidak perlu khawatir seluruh biaya dalam pengobatan ini sudah ditanggung oleh APBD Kota Sukabumi yang juga dibantu oleh Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat.

Sampai saat ini sudah 104 anak yang baru selesai menjalankan visum et repetum dan hasilnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Dari hasil penelitian yang tim kami lakukan tidak ditemukan adanya anak yang tertular penyakit inveksi menular seksual (IMS), HIV, herves dan Hepatitis, selain itu tersangka juga tidak mengidap penyakit itu," kata Rita.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Serah Terima Bantuan Puskestren ke-4 Oleh Perindo untuk Ponpes Al Islah di Subang
FOTO: Serah Terima Bantuan Puskestren ke-4 Oleh Perindo untuk Ponpes Al Islah di Subang

Puskestren merupakan sebuah klinik yang di dalamnya terdapat fasilitas kesehatan yang dilengkap AC dengan 3 ruang rawat inap dan 1 ruang pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Baca Selengkapnya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya

Enam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.

Baca Selengkapnya
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ
Baksos di Sumba Timur, Mensos Risma Libatkan 47 Tenaga Medis untuk Urus ODGJ

Mensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Bangunan Rusak Dampak Gempa Batang: Masjid Agung, Kantor Bupati, SMPN 7
Data Terbaru Bangunan Rusak Dampak Gempa Batang: Masjid Agung, Kantor Bupati, SMPN 7

Ada tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban

Risma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepanikan Ratusan Pasien RSUD Sumedang saat Guncangan Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 Skala Richter
FOTO: Kepanikan Ratusan Pasien RSUD Sumedang saat Guncangan Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 Skala Richter

Sebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya