4 Puskesmas Sukabumi bantu korban kejahatan seksual Emon
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat menunjuk empat puskesmas untuk membantu dalam penanganan medis para korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh tersangka AS alias Emon. "Di puskesmas tersebut nantinya para korban bisa mendapatkan sharing dari petugas medis yang sudah terlatih dalam menangani kasus kejahatan seksual seperti ini," kata Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Ritanenny, seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5).
Dia mengatakan nantinya pihak puskesmas tersebut akan memberikan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi agar si korban mendapatkan pengobatan yang tepat baik fisik maupun kejiwaannya.
Menurut Rita empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Baros, Nangeleng, Cipelang dan Selabatu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh camat dan di lurah yang warganya diduga menjadi korban Emon agar bisa mensosialisasikan kepada warganya bahwa untuk mendapatkan pelayanan medis kejiwaan dan fisiknya bisa hanya datang ke empat puskesmas tersebut.
-
Dimana letak Puskesmas Cibuluh? Di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terdapat sebuah puskesmas yang lokasinya di atas awan.
-
Apa keunikan Puskesmas Cibuluh? Selain lokasinya yang berada di dataran tinggi, keunikan lain dari puskesmas ini adalah bidannya yang mengendarai motor trail saat ngantor atau bertugas.
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
-
Bagaimana medan di sekitar Puskesmas Cibuluh? Karena lokasinya yang berada di ketinggian, Puskesmas Cibuluh ini memiliki jalur yang terjal. Terlihat jalananannya masih berbentuk tanah, sehingga cukup ekstrem untuk dilalui oleh kendaraan biasa.
-
Dimana TPA Putri Cempo berada? Masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
-
Di mana TPA Putri Cempo berada? Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Desa Mojosongo, Solo, mengalami kebakaran.
Di puskesmas tersebut pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia yang sudah terlatih untuk memberikan layanan primer dan khusus bagi anak-anak yang menjadi korban kejahatan seksual.
Ditunjuknya empat puskesmas itu, tujuannya untuk mempermudah warga dalam memeriksakan kesehatan anaknya yang diduga menjadi korban kekerasan seksual secara berkelanjutan dan tidak perlu ribet harus datang ke Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi.
"Nantinya setelah mendapatkan rujukan dari tim terlatih tersebut si anak akan difokuskan dalam mendapatkan perawatan dari pihak medis yang berkompeten apa si anak itu hanya perlu ke psikolog saja atau psikiater atau harus mendapatkan pelayanan medis secara keseluruhan baik fisik maupun kejiwaannya," tambahnya.
Diakuinya, untuk menyembuhkan dampak dari kejahatan seksual yang dialami oleh anak membutuhkan waktu yang cukup lama saja dan tidak bisa hanya setahun atau dua tahun saja. Karena untuk menghilangkan dampak trauma tersebut harus secara kontinyu mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari orang yang berkompeten.
Namun Rita mengatakan warga tidak perlu khawatir seluruh biaya dalam pengobatan ini sudah ditanggung oleh APBD Kota Sukabumi yang juga dibantu oleh Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat.
Sampai saat ini sudah 104 anak yang baru selesai menjalankan visum et repetum dan hasilnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Dari hasil penelitian yang tim kami lakukan tidak ditemukan adanya anak yang tertular penyakit inveksi menular seksual (IMS), HIV, herves dan Hepatitis, selain itu tersangka juga tidak mengidap penyakit itu," kata Rita.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puskestren merupakan sebuah klinik yang di dalamnya terdapat fasilitas kesehatan yang dilengkap AC dengan 3 ruang rawat inap dan 1 ruang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya