4 Terduga teroris ditangkap di Riau, salah satunya pembakar Polres Darmasraya
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama personel Polda Riau kembali menciduk empat orang terduga teroris di Kabupaten Kampar dan Bemgkalis serta di Kota Pekanbaru, pada Senin (11/12). Mereka diciduk di lokasi dan waktu yang berbeda.
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, salah seorang dari keempat pelaku merupakan pelaku pembakaran Polres Dharmasraya di Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
"Empat tersangka yang ditangkap ini, salah satunya merupakan pelaku pembakaran Polres Damasraya, Sumatera Barat," ujar Nandang didampingi Kabid Humas Kombes Guntur Aryo Tejo dan Direktur Reserse Khusus, Kombes Gidion Arif Setyawan.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Pelaku pertama yang ditangkap adalah AJ alias Raja, di daerah Rupat, Kabupaten Bengkalis, sekitar pukul 05.30 Wib pagi tadi.
Dia lah yang diduga mmebakar Polres Darmasraya. Pasca peristiwa pembakaran tersebut, AJ langsung melarikan diri ke Pekanbaru.
"AJ perannya sebagai merencanakan pembentukan negara amaliyah dan juga terlibat teror di Polsek Payakumbuh, dan pembakaran di Polres Damasraya," kata Nandang.
Kemudian tim Densus melakukan pengembangan dan berhasil menangkap DG, di daerah Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru pada pukul 05.15 Wib.
Dikembangkan lagi, personel menangkap dua orang pelaku lainnya di Kabupaten Kampar yakni inisial RR di daerah Kuok pada pukul 08.40 WIB. Selanjutnya terduga teroris inisial DRP di Kecamatan Tapung pada pukul 12.40 Wib.
"Penangkapan para tersangka ini dilakukan oleh tim yang berbeda. Proses penangkapan, di luar rumah mereka. Untuk DRP, ditangkap setelah pulang dari mengantar istrinya mengajar," jelasnya.
Menurut Nandang, untuk terduga teroris AJ, dan 2 tersangka lainnya merupakan Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kabupeten Jambi.
"Mereka ini pernah ikut latihan, rencanakan amaliyah (melakukan teror) di markas Brimob dan lainnya. Mereka diduga mengetahui pembelian senjata oleh kelompok yang sudah ditangkap terdahulu. Mereka juga berencana hijrah ke Marawi, Philipina," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca Selengkapnya