Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Napi dikabarkan sudah dieksekusi mati pukul 00.30 WIB

5 Napi dikabarkan sudah dieksekusi mati pukul 00.30 WIB Suasana malam di dermaga Wijaya Pura. ©2015 Merdeka.com/Chandra Uwin

Merdeka.com - Eksekusi mati terhadap lima narapidana di Nusakambangan dikabarkan sudah dilakukan. Meski agak molor dari jadwal semula pukul 00.00 WIB, namun eksekusi dikabarkan sudah berlangsung.

Menurut keterangan sumber merdeka.com di lokasi, Minggu (18/1), eksekusi kelima narapidana itu sudah dilakukan sejak pukul 00.30 WIB. Semua eksekusi dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sangat cepat.

Saat ini dikabarkan, kelima jenazah napi itu langsung dibersihkan oleh para dokter. Rencananya jenazah yang tak dimakamkan di Nusakambangan akan keluar dari lokasi sekitar pukul 02.00-03.00 WIB nanti.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak lapas di Dermaga Wijaya Pura. Puluhan warga juga masih bertahan di lokasi karena masih penasaran soal eksekusi mati itu.

Lima orang itu adalah:

1. Namaona Dennis (48) WN Malawi. Pekerjaan swasta. Diputus oleh Pengadilan Negeri di tahun 2001, oleh Mahkamah Agung di tahun 2002, mengajukan Peninjauan Kembali di tahun 2009.

2. Marco Arthur Cardoso Muriera (53) WN Brazil. Pekerjaan Pilot. Diputus oleh Pengadilan Negeri di tahun 2004.

3. Daniel Inemo (38) WN Nigeria. Diputus oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi di tahun 2004, Kasasi di tahun 2005, dan Peninjauan Kembali di tahun 2009.

4. Ang Kim Sui a.k.a Kim Ho a.k.a Ance Taher (62), kewarganegaraan tidak diketahui. Diputus oleh Pengadilan Negeri di tahun 2003, oleh Pengadilan Tinggi di tahun 2003, Mahkamah Agung di tahun 2003, Peninjauan Kembali di tahun 2006.

5. Rani Andriani a.k.a Melisa Aprilia asal Cianjur. Diputus oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi di tahun 2000, Mahkamah Agung di tahun 2001, dan mengajukan Peninjauan Kembali 2002.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan
4 Anak Tewas di Jagakarsa Tewas Sejak 3-5 Hari Lalu Dalam Waktu Bersamaan

Keempat jasad bocah ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang mencium bau menyengat dari TKP.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak dengan TNI-Polri, 5 KKB yang Suka Bikin Teror di Pegunungan Bintang Tewas
Baku Tembak dengan TNI-Polri, 5 KKB yang Suka Bikin Teror di Pegunungan Bintang Tewas

Prajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.

Baca Selengkapnya
Jasad 4 Anak Dibunuh Ayahnya Dimakamkan di Sawangan Depok
Jasad 4 Anak Dibunuh Ayahnya Dimakamkan di Sawangan Depok

Polisi sudah memeriksa ibu korban untuk menggali motif pelaku.

Baca Selengkapnya
Masih Dirawat Setelah Bunuh Empat Anak Kandung, Panca Belum Bisa Ditahan
Masih Dirawat Setelah Bunuh Empat Anak Kandung, Panca Belum Bisa Ditahan

Tersangka pembunuh empat anak kandung, Panca Darmansyah (40), masih terbaring di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Karena alasan itu, polisi belum bisa menahannya.

Baca Selengkapnya
Motif Panca Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Masih Misteri
Motif Panca Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Masih Misteri

Polisi masih mendalami motif tersangka Panca Darmansyah yang tega menghabisi anak kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Jenazah Terjebak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

Proses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.

Baca Selengkapnya