5 Pelajar terlibat tawuran di Tangsel dibekuk polisi
Merdeka.com - Polsek Curug, Polres Tangerang Selatan menangkap lima pelajar pelaku penganiayaan saat tawuran, Kamis (18/10). Kelima pelaku masih di bawah umur berinisial D (16), R (16), D (16) dan I (17) ditangkap setelah aksinya menganiaya korban Muhamad Aditya (18) pelajar DO SMK Mandiri Panongan, Kabupaten Tangerang.
"Akibat aksi tawuran itu, korban yang merupakan pelajar DO dari SMK tersebut, mengalami sejumlah luka berat di tangan dan bagian paha, korban mendapat sabetan senjata tajam dari kelima pelaku," ucap Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Selasa (23/10).
Diterangkan Kapolres, aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar SMK itu bermula dari adanya pertandingan olahraga futsal. Perselisihan di lapangan futsal antarpelajar kemudian berbuntut panjang. Mereka membuat janji untuk melakukan aksi tawuran di Jalan Raya STPI, Curug, Kabupaten Tangerang.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Sebelumnya tentu ada perselisihan, kemudian keduanya membuat janjian untuk mengadakan tawuran, dan dua kelompok masing masing pihak dibekali senjata tajam saat beraksi di Jalan Raya STPI, curug kulon, kecamatan Curug, kabupaten Tangerang," terang Kapolres.
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa empat celurit, satu parang berbentuk angka 7, dua parang, satu sepeda motor dan pakaian yang ada bercak darah.
"Kami tindak tegas semua pelaku tawuran sesuai aturan hukum berlaku, secara persuasi kami terus lakukan di sekolah, hukumannya tentu bagaimana proses di persidangan," ucap Kapolres.
Kelima pelajar terancam Pasal 170 KUHPidana terkait tindak pidana kekerasan dan penganiayaan. "Semua tersangka masih di bawah umur dan berstatus pelajar, kecuali korban MA ini berusia 18 tahun sudah drop out dari sekolah," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca Selengkapnya