66 Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal Dunia
Merdeka.com - Hingga kloter 82 hari ini, jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal sebanyak 66 orang. Seorang jemaah meninggal sebelum berangkat ke tanah suci. Seorang lagi meninggal di pesawat saat dalam perjalanan ke Arab Saudi. Sedangkan 64 jemaah lainnya meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah di tanah suci.
"Total jemaah haji yang wafat hingga hari ini sebanyak 66 orang. Penyebabnya kebanyakan sakit napas dan serangan jantung," ujar Kasubag Penerangan Humas dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Agus Widagdo, Rabu (11/9).
Agus menyampaikan, hingga saat ini jemaah haji asal Jawa Tengah dan Yogyakarta yang sudah tiba di Debarkasi Solo sebanyak 82 kloter atau 28.357 orang. Total jemaah haji yang mengalami sakit sebanyak 1 orang, dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, 15 orang dirawat di Arab Saudi.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
Agus menambahkan, berdasarkan data PPIH Embarkasi Solo, 5 kloter berikutnya akan mendarat di Solo adalah kloter 83 dari Kabupaten dan Kota Semarang. Kemudian kloter 84, 85, 86 dan 87 asal Kota Semarang, Jawa Tengah. Pemulangan jemaah haji Embarkasi Solo masih akan berlangsung sampai tanggal 15 September 2019.
"Rencana kloter 97 atau terakhir gabungan petugas dari Yogyakarta akan tiba tanggal 15 September di Debarkasi Solo, pada sore hari," pungkas Agus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaOperasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini, Sabtu (22/6) dimulai
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.
Baca Selengkapnya