7 Rumah di Bogor Rusak Terdampak Gempa Banten
Merdeka.com - Tujuh bangunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat rusak terdampak gempa Banten berkekuatan magnitudo 6,9, Jumat (2/8/2019). Enam bangunan terdampak gempa itu berada di Kecamatan Megamendung dan Sukajaya.
Bangunan yang rusak diantaranya lima unit rumah warga di Kecamatan Megamendung dan satu unit rumah lainnya di Kecamatan Cijeruk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Yani Hasan menyebutkan, tujuh rumah tersebut roboh pada bagian dinding dan atap genteng roboh usai guncangan gempa sekitar 2-3 detik.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Bagaimana Rumah Tuo Rantau Panjang bertahan dari gempa? Itulah mengapa, rumah ini bisa fleksibel mengikuti getaran bumi saat terjadi gempa sehingga baik dinding sampai atapnya tidak akan runtuh.
Adapun rumah yang rusak di Kecamatan Megamendung yaitu milik Caspi warga Kampung Pakancilan RT04/04, Desa Kuta Kecamatan Megamendung. Rumah milik Dedi Saeful alias Lili warga Kampung Pakancilan RT 05/03, Desa Kuta.
Selanjutnya, rumah milik Fatmawati warga Kampung Munjul RT 02/05, Desa Sukamanah. Bangunan rumah milik Iim warga Kampung Pasirmuncang RT 03/02, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung. Terakhir rumah milik Gandi warga Kampung Pasirmuncang RT 03/02, Desa Sukamanah.
Sementara dua unit rumah rusak berada di Kampung Pangkalan RT16/06, Desa Tanjungsari, Kecuali Cijeruk. Umumnya, kerusakan pada bagian dinding sudut rumah warga roboh akibat kena guncangan gempa Banten.
"Total ada 7 rumah rusak, satu di antaranya rusak ringan. Rata-rata bagian dinding jebol dan atap rumah roboh akibat guncangan gempa," kata Yani, Sabtu (3/8/2019).
Sejauh ini, korban terdampak gempa di Banten masih tetap tinggal di rumah mereka masing-masing. Hingga saat ini aparat terus melakukan pemantauan wilayah lainnya. Dengan begitu, kerusakan yang ada bisa langsung terdata dan ditangani.
"Sampai saat ini baru 7 rumah yang terdampak. Untuk di daerah lainnya kami belum menerima laporan. Begitu juga di daerah Sukajaya," ujar Yani.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 terjadi di 179 Barat Daya Sumur, Provinsi Banten, Jumat (2/8) sekitar pukul 19.03 WIB.
Reporter: Achmad SudarnoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaGempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca Selengkapnya