73 Warga Sleman keracunan usai buka puasa bersama di Masjid
Merdeka.com - Sekitar 73 orang warga di Dusun Caren, Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman mengalami keracunan usai menyantap makanan berbuka atau takjil di Masjid Al Ma'ab pada Jumat (1/6). Para korban baru merasakan sakit sehari berikutnya, Sabtu (2/6).
Ketua Takmir Masjid Al Ma'ab, Abdul Jalal mengatakan warga yang keracunan sempat mengeluhkan pusing, sakit perut dan mual. Puluhan korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Buka bersamanya pada Jumat (1/6) kemarin. Tetapi warga baru merasakan gejala keracunan pada Sabtu (2/6). Sabtunya ini berbeda-beda, ada yang dini hari sudah mengeluh keracunan ada yang siang. Kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (3/6).
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Di mana keracunan terjadi? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa yang rentan mengalami keracunan makanan? Sejumlah organisme ini rentan menyebabkan keracunan pada orang tua, bayi, anak-anak kecil, wanita hamil beserta bayi yang dikandungnya, dan mereka yang rentan.
Sementara itu, Kapolsek Berbah, Kompol Agus Zaenudin menuturkan, dari catatan petugas, 73 korban keracunan harus mendapatkan perawatan di RS. Agus merinci, dari 73 orang tersebut, 12 orang hanya menjalani rawat jalan, sedangkan sisanya menginap di RS.
Saat ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian ini. Polisi telah memeriksa dua orang juru masak yang membuat menu berbuka puasa di Masjid Al Ma'ab.
"Baru 2 orang dimintai keterangan. Yang dimintai keterangan 2 orang sebatas saksi. Kan tukang masak ada 3. Yang 1 ikut ke RS juga (keracunan) jadi baru 2 yang dimintai keterangan," papar Agus.
Menurut salah seorang warga Dusun Caren, Erot Riyadi (38) menjelaskam, acara buka puasa bersama di masjid sudah menjadi tradisi di Bulan Ramadan. Biasanya, setiap hari ada tiga kepala keluarga yang memasak atau menyediakan menu berbuka puasa di masjid.
"Kemarin itu menunya (menu makanan yang menyebabkan keracunan massal) nasi kotak. Lauknya ada telur balado, sayur dan mie," tandas Riyadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca Selengkapnya