8 Pasien Positif Corona di RSHS Bandung, Satu Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Satu orang pasien positif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin pria berusia 41 tahun.
Data terbaru pada hari Jumat pukul 18.00 WIB, total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 189 orang. Dari jumlah itu, yang dilakukan pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) berjumlah 26 orang. lalu, yang menjalani pemeriksaan rawat jalan berjumlah 25 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 17 pasien. Dari jumlah itu, delapan orang yang dinyatakan positif dengan rincian lima laki-laki dan tiga perempuan. Salah satu dari mereka meninggal dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
"(PDP) lima laki-laki berumur 25 tahun, 31 tahun, 32 tahun, 41 tahun dan 53 tahun. Yang perempuan itu berusia 17 tahun, 31 tahun dan 43 tahun," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum Drg. M. Kamaruzzaman melalui siaran pers yang diterima, Jumat (20/3).
"Dari 8 yang positif, satu orang dinyatakan negatif dan sudah pulang. Laki-laki berusia 41 tahun meninggal dunia semalam pukul 22.00 WIB," ia melanjutkan.
Ada ASN yang Positif Corona
Terpisah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan ada satu orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berinisial K yang positif terpapar Corona.
"Kemudian atas izin keluarga ada satu yang positif dari lingkungan Pemprov Jabar inisialnya K," kata dia di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar Berli Hamdani mengaku sedang melakukan penelusuran untuk mengetahui riwayat perjalanan dan aktivitas dari pejabat berinisial K tersebut.
"Itu (aktivitas) sedang kita perdalam. Kebetulan dari aktivitasnya tidak ada yang menyangkut dengan kegiatan positif yang lainnya," ucap dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKapolda mengungkap akan terus mengupdate perkembangan dari peristiwa maut itu.
Baca Selengkapnya